Kapanlagi.com - Bagi DJ Winky, merokok adalah bukan hal yang baru baginya, karena dirinya juga merokok. Pria bernama lengkap Winky Wiryawan ini mengaku bahwa kebiasaan merokok telah dilakoninya sejak ia masih duduk di bangku SMP dan berlanjut hingga kelas 2 SMA.

Parahnya lagi, Winky punya penyakit asma, namun ia tetap saja tak menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Menurutnya, kebiasaan merokoknya tak terlalu menjadi masalah bagi penyakitnya itu.

"Nggak ngaruh banyak ke asma gue. Tapi kalau sedikit-sedikit mungkin ada kali ya? Kalau istilah anak muda jaman sekarang, 'Gak ngaruhlah!'," tandasnya. "Kalau asma gue kambuh bukan karena rokok, tapi karena kecapekan."

Lantas, bagaimana ia bisa berhenti dari kebiasaan merokoknya? "Apapun bisa karena ada niat. Kalau orang lain bilang mereka butuh waktu, itu mungkin hanya sugesti aja," kata Winky.

Profesi Winky sebagai seorang DJ alias disk jockey membawanya ke sejumlah klab malam, yang penuh dengan asap rokok. Lantas, bagaimana ia bisa menahan diri untuk tak merokok. "Gue masuk ke situ (klab, Red), yang lain langsung pada minder karena gue bisa nggak ngerokok," paparnya.

Biasanya, seseorang yang sudah terlanjur merokok, lidahnya akan terasa pahit jika kemudian berhenti total. Namun bagi Winky, ia hanya merasa kehilangan 'sensasi' manis yang terdapat dalam cengkeh yang ada pada rokok.

"Kehilangan rasa manis aja. Tapi kalau udah ngopi dan minum teh langsung enak. Gue nggak mau ninggalin kerjaan sebagai DJ. Gue emang provokatif, tapi gue cinta bgt sama kerjaan gue. Gue cuma bisa nunjukkin ke mereka kalau gue bisa nggak ngerokok. Moga-moga bisa ngikuti. Kalau di club banyak yang ngerokok, gue cuek aja soalnya ada kipas exhaust (pembuangan)," tegasnya.