Duka Mendalam SBY Atas Meninggalnya Ani Yudhoyono, 43 Tahun Jalani Pernikahan
Diperbarui: Diterbitkan:
© instagram/aniyudhoyono
Kapanlagi.com - Kabar kematian Ani Yudhoyono jelas menyisakan duka mendalam bagi kita semua. Mendiang Ani Yudhoyono sendiri telah dirawat di Singapura sejak Februari 2019. Namun perjuangannya melawan kanker darah harus terhenti pada Sabtu, 1 Juni 2019, di National University Hospital, Singapura.
Seluruh keluarga mendiangkini masih berada di Singapura sebelum jenazah dibawa pulang ke Indonesia. Hatta Rajasa selaku besan mendiang memberi pernyataan resmi tentang kabar duka ini.
"Insha allah Bu Ani (meninggal dalam keadaan) khusnul khotimah, kita bimbing almarhumah dan semua keluarga ikhlas melepas," ujar Hatta Rajasa pada Sabtu (1/6).
Advertisement
1. SBY Ikhlas
"Tentu sebagai suami yang mendampingi 43 tahun terlihat duka mendalam, tapi ikhlas menerima takdir Allah," imbuh Hatta Rajasa.
Jenazah mendiang kini disemayamkan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura untuk dimandikan serta disalatkan. Rombongan akan bertolak ke Indonesia pada Minggu 2 Juni 2019 esok. Nantinya jenazah akan dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan di Kalibata.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Semua Kehilangan
Selama berada di Singapura, mendiang senantiasa mendapat dukungan dan penjagaan dari anak-anaknya. Secara bergantian Annisa-Agus dan Ibas-Aliyah menjaga mendiang. Namun kini keempat cucu mendiang Ani Yudhoyono berada di Indonesia menanti kepulangan jasad Sang Memo.
"Cucu semua di Indonesia. Tentu merasa kehilangan, namun ikhlas menerima kepergian," pungkas Hatta Rajasa.
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/rna)
Rezka Aulia
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
