Eki Puradiredja: JJF Tidak Pilih Jadi Besar, Tapi Jadi Baik

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Eki Puradiredja: JJF Tidak Pilih Jadi Besar, Tapi Jadi Baik Eki Puradiredja

Kapanlagi.com - Meski sudah terpercaya dan diakui oleh kalangan internasional, namun panitia Java Jazz Festival terus berbenah diri. Mereka berusaha memberikan tontonan yang baik untuk para penggemar jazz agar merasa nyaman."Pada tahun 2010 kemarin adalah titik klimaks JJF dengan 22 panggung, tidak efektif, penonton juga jadi bingung, tidak detail. Kita tidak pilih jadi lebih besar tapi lebih baik, lebih detail. Dari kreatifnya, produksinya, pemilihan band, dll. Khususnya buat penonton, kita mau ngasih yang lebih nyaman untuk penonton," papar Eki Puradiredja selaku pemrakrsa event ini.Dari konsep yang terencana secara rinci tak hanya membuat penonton merasa nyaman, namun juga dari musisi pun merasakan hal yang serupa. Dengan ini membuat mereka lebih senang dan antusias untuk berpartisipasi.Sang artis manca terkadang juga mengirimkan ridersnya untuk memaparkan konsep yang mereka inginkan saat tampil nanti. Eki mengungkapkan bahwa dia kini masih menunggu konfirmasi dan apabila sudah deal maka mereka akan membicarakan konsep."Setelah deal kita komunikasi tentang riders mereka konsep apa yang mereka bawa, berapa lagu, kalau main 2 kali, konsepnya apa aja. Jadi ada 2 konsep yang berbeda yang akan di tampilkan untuk penonton. kita bicarain lebih detail," tukasnya. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/ato/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending