Kapanlagi.com - Pernyataan ibunda Rafli, Cut Haslinda, yang menyatakan kalau kuasa hukum Tamara Bleszynski, Elza Syarief, lebih dominan ketimbang menantunya itu, ditanggapi dingin oleh pengacara yang banyak menangani kasus artis tersebut. Katanya, dirinya tidak akan meladeni orang-orang yang tidak mengerti tentang hukum. "Saya nggak akan menanggapi pihak-pihak yang tidak mengerti hukum. Nantinya malah berbalas pantun, dan kalian (wartawan, red) yang malah senang," kata Elza saat ditemui di kantornya, Gedung Artha Grha, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan SCBD, Kamis (22/12) malam. Baginya, kalau ada anggapan kalau dirinya lebih keras ketimbang kiennya, adalah sesuatu yang wajar. Hal ini selain pembawaannya, juga merupakan tugas yang diberikan oleh klien. "Saya memang kalau berbicara keras. Dan itu sudah dibuktikan di pengadilan, karena saya sering diperingatkan. Lagipula, saya dipercaya klien saya untuk menjalankan apa yang diinginkannya. Jadi bukan berarti, saya yang lebih dominan," kata Elza. Dalam kesempatan itu, Elza juga sempat menceritakan tentang latar belakang keputusan Tamara untuk bercerai dengan Rafli. Katanya, keputusan cerainya adalah sudah 'final'. "Saya ceritakan saja, kalau keinginan Tamara adalah sudah 'final'. Bahkan untuk bertemu, berkomunikasi dengan keluarga Rafli saja, dia sudah tidak mau lagi. Anda tahu bagaimana di 'Panasonic Award', dia haram (baca enggan, red) untuk menyebut nama Rafli," kata Elza.