Kapanlagi.com - Gitaris Cokelat, Ernest mengungkapkan bahwa Sarah Hadju sebenarnya kurang ideal dengan Cokelat. Menurutnya karakter dan penampilan Sarah kurang bisa mewakili imej Cokelat."Belum sesuai kiriteria ideal yang kita harapkan. Apalagi kan dengan tuntutan industri yang seperti itu," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (21/12).Lebih lanjut Ernest mengatakan bahwa sebenarnya Cokelat sendiri buru-buru saat merekrut Sarah. Pasalnya mereka kebingungan untuk mencari pengganti Kikan yang mengundurkan diri."Dulu saat Kikan mau keluar, masih ada job yang harus jalan. Makanya bisa dibilang kami agak terburu-buru, dan harus menggunakan suara Sarah," paparnya.Mulai tanggal 19 Desember kemarin, Sarah secara resmi mengundurkan diri dari Cokelat. Namun band yang berdiri tahun 1996 ini telah menemukan pengganti vokal melalui audisi yang mereka gelar sejak 6 bulan terakhir. Lantas dengan adanya audisi saat Sarah masih menjadi vokalis, apakah tidak menyakiti hatinya? "Bukan masalah sakit menyakiti sih, tapi emang komunikasi kita udah gak jalan dengan baik. Kami sangat bingung bicara sama dia, dengan berbagai cara pun susah. Seperti kami dengan itikad baik, pengen Sarah mengubah imej biar sejalan dengan Cokelat, kami membiayai untuk dia fitness, program diet, namun gak ada efeknya. Jadi siapa yang menghargai siapa. Kan dianya gak cukup disiplin."Ernest menambahkan bahwa Sarah sendiri kurang memberikan effort untuk Cokelat. Terlebih kekasihnya yang juga mulai ikut campur dalam manajemen membuat personel Cokelat lainnya merasa kurang nyaman."Dari awal dia udah ga bisa memberikan atau berbuat yang terbaik. Apalagi dengan pacar dia yang sering ikut campur di manajemen, jalurnya kan udah beda, kami udah punya manajemen sendiri gitu," tukasnya.