Eros Djarot: Kembalikan Harga Diri Bangsa

Kapanlagi.com - Ketua umum DPP Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia Eros Djarot mengajak seluruh rakyat untuk kembali pada jati diri agar dapat mengembalikan harga diri sebagai bangsa yang berkarakter dan berkepribadian."Menempatkan harga diri sebagai pijakan dan nilai termahal yang harus dijunjung tinggi," kata Eros, ketika mendeklarasikan partainya yang tidak lagi menggunakan kata "Banteng Kemerdekaan" di hadapan ribuan massa pendukungnya dari seluruh DPD PNBK di Tanah Air di Lapangan Lumintang, Denpasar, Minggu.Ia mengatakan, dengan harga diri keterpurukan martabat bangsa lambat laun akan dapat ditegakkan kembali, dengan terlebih dulu menegakkan jati diri.Untuk itu Indonesia harus senantiasa berdaulat dalam bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan seluruh bidang lainnya yang menyangkut berbagai aspek kehidupan masyarakat. Eros mengingatkan, hanya dengan kesadaran untuk melaksanakan amanat akan mampu mengembalikan harga diri bangsa.Keyakinan tersebut sekaligus merupakan ajakan untuk mengembalikan harga diri bangsa, yang dijadikan tema dalam pendeklarasian partai yang siap mengikuti Pemilu 2009. PNBK dalam pemilu mendatang menargetkan mampu meraih 25 kursi di DPR RI atau lima hingga tiga persen suara dari seluruh daerah.Lewat hasil pemilu nanti, PNBK menginginkan adanya perubahan untuk kemajuan, disamping perubahan pimpinan. Dalam melakukan perubahan, bidang ekonomi misalnya harus berani menghentikan satu kebijakan yang telah membumi pada kultur bangsa seperti dalam bidang perikanan dan kelautan."Kita harus berani mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam artian bukan ketakutan seperti halnya ekonomi kaum sosialis kiri, namun sistem ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan aturan dan kultur bangsa Indonesia serta cita-cita kemerdekaan," ujarnya.Pendeklarasian PNBK secara nasional sengaja dilakukan di Bali untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional, bahwa daerah tujuan wisata ini betul-betul aman dan nyaman untuk dikunjungi.Pendeklarasian tersebut dihadiri ribuan massa pendukung dan pengurus dari 33 DPD dan ratusan DPC seluruh Indonesia.Acara tersebut dimeriahkan dengan gong blaganjur yang melibatkan sepuluh kelompok masing-masing beranggotakan 100 orang utusan dari seluruh kabupaten/kota di Bali serta hiburan lawak Bali.