Gary Glitter Bersikukuh Membantah Cabuli Bocah Vietnam

Kapanlagi.com - Mantan penyanyi rok Inggris Gary Glitter (61 tahun) mengulangi bantahan mencabuli gadis Vietnam di bawah umur sebelum diadili 2 Maret mendatang, demikian kata pengacaranya Selasa (22/2). "Sampai sekarang, klien saya tetap menolak semua tuduhan lembaga penuntut propinsi," kata pembela Glitter, Le Thanh Kinh kepada Reuters di kota Ho Chi Minh.

Glitter bersikukuh bahwa ia membantu gadis 12 tahun itu berbahasa Inggris. Usia dapat melakukan hubungan badan di Vietnam ialah 16 tahun.

Pengadilan itu akan berlangsung tertutup untuk melindungi jatidiri kedua gadis yang terlibat itu, kata pejabat, tapi warga dan wartawan akan diijinkan mendengarkan amarnya, yang direncanakan 3 Maret 2006.

"Alasan kami membuat pengumuman amar terbuka untuk umum ialah bahwa itu akan menjadi contoh untuk memperingatkan yang lain tidak melakukan kejahatan serupa," kata pejabat, yang terlibat dalam menyelenggarakan sidang pengadilan itu.

Pengadilan itu akan mengadakan temu pers seusai amar, tambahnya dari propinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam selatan, tempat Glitter ditahan sejak ditangkap saat mencoba naik pesawat untuk lari ke Bangkok bulan November 2005.

Pajabat menyatakan pemusik 1970-an itu, yang nama sebenarnya Paul Francis Gadd, diancam hukuman tiga hingga tujuh tahun penjara.

Penyelidik polisi menyatakan tidak menemukan alasan untuk menuduhnya memerkosa anak-anak, kejahatan lebih besar, yang diancam hukuman mati.

Glitter dipenjara empat bulan di Inggris tahun 1999 sesudah dinyatakan bersalah menyimpan lebih dari 4.000 gambar porno anak-anak di komputernya.

Pengadilan Glitter ditunda hingga awal Maret, yang seharusnya berlangsung tengah Februari 2006, tapi pejabat pengadilan awal pekan ini menolak menjelaskan penangguhan itu, namun menyatakan pengadilan propinsi merembuk tata persidangan tersebut dengan Mahkamah Agung.

Pejabat itu, yang menolak dikenali, menyatakan tidak jelas tentang kemungkinan wartawan asing menghadiri sidang pengadilan tersebut.

Pada awal Desember 2005, perwira senior polisi Inggris berunding dengan mitranya di Vietnam tentang perkara Glitter itu.

Sean McKenna, perwira pada satuan tindak pidana kepolisian Inggris, bertemu dengan polisi tuan rumah di propinsi Ba Ria-Vung, tempat Glitter ditahan menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Sepenuhnya kebetulan, karena McKenna berada di Vietnam untuk kegiatan meningkatkan hubungan kerja antara badan penegakan hukum Inggris dan Vietnam," kata pejabat Kedutaanbesar Inggris kepada AFP.

"Selama di sini, ia berhubungan dengan mitranya dari Vietnam sehubungan dengan perkara Gadd...karena itu masalah yang mendapat sorotan dengan banyak persoalan sangat peka terlibat," katanya.

"Saya benci nama Gary Glitter, karena terlalu terkenal," kata mantan pemusik itu seperti dikutip suratkabar Thanh Nien November 2005, "Karena nama itu, saya terlalu sering dikenali."

Koran tersebut sebelumnya memberitakan bahwa ia menolak tuduhan itu, dengan mengakui bahwa ia membawa beberapa gadis kecil Vietnam "hanya untuk berkunjung".

Karir musik Gary Glitter memuncak pada 1970-an dengan hit termasuk I`m the Leader of the Gang (I am).

Ia dikabarkan tinggal di Kuba dan baru-baru ini di Kamboja, tempat ia diusir sedikit-dikitnya tiga kali sesudah terjadi kegemparan di antara pegiat hak anak dan perempuan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending