Gedung Grahadi Dibakar Massa, Ruang Dinas Emil Dardak Hangus
Diperbarui: Diterbitkan:

Emil Dardak
Kapanlagi.com - Demo menuntut pertanggungjawaban DPR dan kematian Affan Kurniawan terjadi di banyak kota, Surabaya salah satunya. Sabtu (30/8) malam, Gedung Grahadi terpantau dibakar massa. Ruang kerja Emil Dardak tak luput dari insiden tersebut.
Massa yang tergabung dalam aksi demo tersebut membakar Gedung Negara Grahadi Surabaya di sisi barat sekitar pukul 22.00 WIB. Demonstrasi di sekitar Grahadi ini menyuarakan tuntutan atas insiden tewasnya Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta, Kamis malam.
Insiden pembakaran sisi barat Gedung Grahadi ini latas menghanguskan juga ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Advertisement
1. Keberadaan Emil Dardak dan Arumi Bachsin
Sementara itu keberadaan Emil Dardak, Arumi Bachsin, dan keluarga hingga kini belum bisa dikonfirmasi dan belum memberikan statement resmi terkait insiden pembakaran di atas.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Anggota DPR RI Jadi Sasaran
Di hari yang sama, sejumlah anggota DPR RI juga diketahui menjadi korban dari aksi massa ini. Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Uya Kuya, sampai Eko Patrio pun dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8). Massa yang menjarah rumah para anggota DPR tersebut di atas mengambil barang-barang yang ada di dalamnya.
Advertisement
3. Kondisi Rumah Eko Patrio
Kapanlagi.com / Fikri Alfi Rosyadi
Kediaman anggota DPR dari PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, di Kuningan, Jakarta, jadi sasaran amukan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Ratusan orang datang berulang kali hingga akhirnya masuk ke dalam rumah dan menguras isinya.
Heri, petugas keamanan komplek, menjelaskan kalau sejak pukul 21.00 WIB massa sudah terlihat berkumpul di sekitar lokasi. Kondisi makin sulit dikendalikan karena jumlah orang yang datang jauh lebih banyak dibanding aparat yang berjaga.
"Jadi semalam itu massa itu udah mulai berkumpul dari jam 21.00 WIB. Jam 21.00 itu udah mulai berdatangan tuh, mungkin jam 22.00 atau lebih baru massa mulai merangsek ke dalam karena pertahanan dari TNI dan keamanan kita juga kan terbatas. Cuman karena massa itu lebih, ya ratusan lebih banyak gitu, gelombang pertama itu. Iya, massa merangsek masuk ke dalam kediaman Pak Eko," ungkap Heri saat ditemui Minggu (31/8/2025).
4. Rumah Uya Kuya Tak Luput
TikTok.com/mridn12
Rumah Uya Kuya terlihat lengang pasca penjarahan. Nampak pigura foto keluarganya tergeletak di depan rumah. Sementara di halaman depan rumahnya tergeletak barang-barang dengan coretan pilox terlihat di beberapa sisi tembok rumahnya.
5. Kronologi Kebakaran Gedung Grahadi
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran bermula dari aksi massa yang membakar ruang pers Gedung Grahadi. Massa melempar berbagai benda keras dan juga sebagian molotov sehingga membuat kobaran api.
Ruang pers yang berada di gerbang sisi kiri, bersebelahan dengan SMA Tri Murti.
"Biasanya difungsikan sebagai parkir motor wartawan, hangus mas," kata salah seorang warga yang melihat aksi tersebut.
Sebelum kebakaran, massa sempat ditemui oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya.
Pantauan Liputan6 di lokasi hanya terlihat aparat TNI berjaga di sekitar lokasi, sementara pihak kepolisian tidak tampak sama sekali.
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
Advertisement