Geopark Kebumen Diakui sebagai UNESCO GLOBAL GEOPARK, Zita Anjani: Babak Baru Pariwisata Nasional

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Geopark Kebumen Diakui sebagai UNESCO GLOBAL GEOPARK, Zita Anjani: Babak Baru Pariwisata Nasional Zita Anjani dalam kunjungannya ke Geopark Kebumen. (c) Istimewa

Kapanlagi.com - Kabar membanggakan datang dari pariwisata tanah air, Geopark Kebumen berhasil diakui secara resmi sebagai UNESCO Global Park! Hal ini jelas menambah kebanggaan sebagai bangsa Indonesia kan! Terkait hal ini, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani melakukan kunjungan kerja ke situs tersebut sekaligus untuk menyusun proyeksi pariwisata nasional ke depannya.

Dalam kunjungan ini, Zita mengakui kekagumannya atas kekayaan geologi, budaya dan hayati yang disaksikan langsung di Geopark Kebumen.

“Ini bukan sekadar destinasi wisata. Ini adalah warisan dunia yang harus kita jaga bersama. Kita tidak sedang bicara soal tempat liburan, tapi tentang peradaban,” ungkap Zita saat berdialog dengan masyarakat dan pengelola geopark.

Zita pun menegaskan pentingnya strategi jangka panjang dalam menjadikan Geopark Kebumen sebagai pusat ekowisata yang berkelanjutan, sebagai langkah lebih jauh atas pengakuan internasional tersebut. Ia juga mendorong sinergi antara pemerintah daerah, kementerian terkait, pelaku industri wisata dan masyarakat lokal.

“Pengakuan UNESCO ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Kita harus memperkuat pendekatan ekowisata, membangun tanpa merusak, dan menjadikan geopark sebagai laboratorium hidup bagi edukasi dan konservasi,” tegas Zita.

Babak Baru Pariwisata Nasional

Zita Anjani dalam kunjungannya ke Geopark Kebumen. (c) IstimewaZita Anjani dalam kunjungannya ke Geopark Kebumen. (c) Istimewa

Apresiasi juga diberikan oleh Zita kepada berbagai pihak yang sudah terlibat dalam proses perjuangan panjang hingga Geopark Kebumen mendapatkan pengakuan dunia. Ia pun menilai bahwa pencapaian ini menjadi momentum dalam memperluas narasi pariwisata Indonesia yang berkelanjutan, inklusif dan berbasis kearifan lokal.

“Sudah saatnya kita geser wajah pariwisata dari sekadar eksotisme menjadi ekosistem. Geopark Kebumen adalah simbol dari wajah baru pariwisata Indonesia: kaya akan ilmu, budaya, dan kepedulian lingkungan,” ujar Zita.

Dengan kunjungan Zita ke Geopark Kebumen, hal ini juga menjadi simbol dimulainya babak baru pariwisata nasional. Lewat arahannya, ia menyampaikan bahwa rencana selanjutnya adalah pemerintah akan terus memperkuat peran geopark dalam kerangka pembangunan pariwisata yang adil, berkelanjutan dan berdaya saing global.

“Kita ingin wisatawan datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk belajar, berkontribusi, dan menghormati alam serta masyarakat lokal. Geopark adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” tutup Zita.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending