Gus Miftah Maulana Putuskan Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Gus Miftah Maulana Putuskan Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden
Credit:Instagram.com/gusmiftah

Kapanlagi.com - Pendakwah Miftah Maulana atau akrab disapa Gus Miftah ini sedang ramai dibahas karena video viralnya yang tampak menghina penjual es teh saat sedang mengisi kegiatan pengajian di Magelang. Gus Miftah sudah mendatangi kediaman Pak Suhanji untuk mengungkapkan permintaan maaf secara langsung.

Pasca video tersebut viral, banyak yang mengecam Tindakan Gus Miftah yang dinilai kurang pantas. Kini, Gus Miftah umumkan secara resmi mundur dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Simak sampai akhir informasi selengkapnya!

1. Gelar Konferensi Pers

Imbas dari kejadian tersebut, Gus Miftah langsung menjadi sorotan. Dengan penuh pertimbangan, Gus Miftah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," jelas Gus Miftah Maulana saat konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, pada Jumat (6/12).

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Alasan Mundur dari Jabatan

Gus Miftah pun menjelaskan alasannya mundur dari jabatan tersebut. Hal ini dilandasi rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab beliau kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia.

"Keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam, tuturnya.

3. Ucapan Terima kasih Pada Presiden Prabowo Subianto

"Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan. Saya seorang anak yang berangkat dari jalanan, yang bergaul dengan kaum marginal, dunia preman, dan club malam diangkat derajatnya setinggi tinggi nya oleh bapak presiden, adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada saya melalui perantara bapak Presiden Prabowo Subianto . Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden ," jelas Gus Miftah.

"Saya boleh ada jabatan atau tidak. Saya boleh berhenti dari amanah yg diberikan Bapak Presiden. Bahkan saya boleh ada atau tiada sebagai manusia dan warga negara. Tetapi Indonesia harus terus ada dan bergerak maju menjadi bangsa dan negara yang bersatu, adil, makmur dan bermartabat," lanjutnya.

4. Akan Tetap Berkontribusi Untuk Negeri

Meski begitu, Gus Miftah mengungkapkan komitmennya untuk terus belajar dan berkontribusi bagi negeri tercinta ini. Sebagai pendakwah, Gus Miftah akan terus membawa pesan persatuan, toleransi, dan semangat kebangsaan. Tak lupa pula menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dan bukan sebagai alasan untuk berpecah-belah.

"Akhir kata, saya titipkan doa untuk tanah air tercinta. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga persatuan, memperkuat semangat kebangsaan, dan membawa nama Indonesia harum di mata dunia," tutupnya.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/far/dyn)

Rekomendasi
Trending