1. Kondisi Belum Stabil

Operasi yang baru saja dijalani oleh Hengky Solaiman adalah pengangkatan tumor. Disebutkan Verdi, keadaan ayahnya masih belum sepenuhnya baik karena sering mengalami perubahan tekanan darah.

"Tumornya, ada tumor diangkat gitu. Tekanan darahnya menurun, tadi sih udah naik, entar turun lagi, naik, entar turun lagi. Doa aja, biar naik terus,"

Verdi melanjutkan, sebenarnya kondisi Hengky Solaiman sempat stabil pasca operasi. Namun pendarahan mendadak terjadi dan membuatnya harus terus menerima transfusi darah.

"Pas malem itu sudah stabil, tapi HB-nya masih rendah, jadi tetap transfusi darah. Terus tiba-tiba terjadi pendarahan, mungkin kayaknya terbuka sambungan ususnya itu setelah tumornya diangkat. Makanya sekarang lagi di ICU, donor terus," terang pria 45 tahun itu.

2. Stok Darah Kurang

Kondisi Hengky Solaiman saat ini membuatnya masih harus terus mendapatkan transfusi darah AB. Sayangnya ketersediaan stok belum mencukupi meski Verdi sendiri sudah mendonorkan darahnya.

"Yang kemarin tinggal dua kantong, ini kemarin saya udah nyumbang tiga kantong tapi baru jadi mungkin nanti. Butuh darah AB karena jarang banget yang darahnya AB," ujarnya.

3. Cari Bantuan Pendonor

Kini sejumlah pihak terus berusaha membantu agar stok darah AB yang dibutuhkan Hengky Solaiman bisa tercukupi. Sejumlah relawan juga sudah memastikan diri bakal mendonorkan darah mereka.

"Ini sih kita lagi koordinasi juga, ada yang mau koordinasi di PMI pusat, karena semuanya koordinasi di pusat. Jadi kita ada surat pengantar, tadi udah disediain buat lima orang sih, so far ada dua yang bersedia. Ini kita lagi cari lagi juga yang bisa," pungkas Verdi.