Ini Ramadan dan Pilpres Menurut Reza Rahadian

Diterbitkan 25 Juli 2014 21:45 WIB

Reza Rahadian © KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Aktor Reza Rahardian mempunyai kegiatan sendiri untuk melewati hari-harinya di bulan Ramadan ini. Termasuk salah satunya mengikuti buka bersama di kediaman mantan presiden BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada 21 Juli kemarin. Dirinya memang sengaja menyempatkan diri berkunjung ke rumah tokoh yang ia perankan dalam HABIBIE DAN AINUN tersebut.
Reza sendiri tengah sibuk dengan beberapa aktivitas, namun ia mengaku kali ini lebih santai hingga sempat berbuka bersama BJ Habibie walaupun baru saja baru pulang dari Bandung dan Yogyakarta. Reza dan presiden ketiga Indonesia ini nampak begitu akrab dan dekat ketika bersama.
Kedekatan mereka berdua dianggapnya seperti seorang kakek dengan cucunya dan biasanya mereka melakukan diskusi. Yang biasa mereka bicarakan adalah soal film. Reza sendiri sempat melihat video diary milik BJ Habibie dan sebuah trailer film yang akan rilis.

Reza Rahadian memberi komentar soal puasa dan pilpres © KapanLagi.com®

Ia merasa tak ada yang spesial di bulan puasa kali ini dan tak ada kegiatan khusus yang dilakukan selain puasa yang masih lancar. Namun aktivitas Reza di bulan Ramadan justru bertambah serta bertepatan dengan proses syuting yang masih dijalani olehnya. Sedangkan untuk lebaran, bintang ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI tak mau mempersiapkan diri secara khusus dan tak melakukan mudik karena banyak kerabatnya yang non-muslim.
Ditanya soal hasil pemilihan presiden pada 22 Juli, ia berharap siapapun yang terpilih nanti jangan sampai menimbulkan perpecahan. Ia juga ingin semua pihak sama-sama mengawal dan saling mendukung walaupun berbeda pilihan. Reza yang mendengar akan ada aksi pada tanggal tersebut berharap hal itu tak akan terjadi dan apapun keputusannya nanti ia berdoa itulah yang terbaik.
Kriteria pemimpin yang Reza impikan untuk masa depan Indonesia adalah punya visi dan misi yang jelas untuk dilaksanakan. Selain itu, presiden terpilih baginya harus mempunyai komitmen akan hal-hal yang telah disampaikan pada masa kampanye. Tak hanya itu, ia ingin orang yang akan memimpin negara ini nantinya mesti tahu apa yang harus diperbaiki baik itu infrastruktur, keadilan, maupun kesejahteraan.