Jaksa Penuntut Umum Sebut Ammar Zoni Gunakan Bahasa Sandi 'Ikan dan Sayur' dalam Menjalankan Bisnis Narkoba

Diperbarui: Selasa, 30 Juli 2024 21:12 WIB Diterbitkan: Selasa, 30 Juli 2024 21:05 WIB

Ammar Zoni disebut memakai kode sandi untuk transaksi narkoba ©KapanLagi.com/Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanggapi nota pembelaan Ammar Zoni yang sudah dibacakan disidang pekan lalu. Satu poin yang menjadi sorotan JPU dalam nota pembelaan tersebut adalah bisnis biji pala yang disebut sedang ditekuni oleh Ammar dan Akri.

JPU menyebut bahwa Ammar telah berbohong. Hal ini dibuktikan oleh keterangan terdakwa yang berbelit-belit sehingga dinilai tak jujur.

"Pada pembelaan saudara poin F keterangan ke terdakwa menunjukkan bahwa terdakwa berbelit-belit dan tidak jujur, di mana pada halaman 13 terdakwa menyangkal bukti transfer dalam percakapan WA," ungkap Azam Akhmad Akhsya selaku JPU saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (30/7).

Dituntut 12 Tahun Penjara, Ammar Zoni Nangis saat Nota Pembelaan Dibacakan - Bantah Terlibat Bisnis Narkoba

"Namun, di mana pada halaman 14 terdakwa justru mengakui bukti transfer dalam percakapan WA yang merupakan hasil bisnis bukan merupakan hasil penjualan narkotika jenis sabu," tambahnya.

1. Diduga Gunakan Kata Sandi

Ammar Zoni disebut memakai kode sandi untuk transaksi narkoba ©KapanLagi.com/Irfan Kafril

Tak hanya itu, JPU juga menduga bahwa Ammar dan Akri menggunakan kata sandi dalam berkomunikasi untuk menjalankan bisnis narkoba tersebut. Pasalnya, percakapan mereka tak menunjukkan bisnis biji pala yang diklaim tersebut.

"Di dalam percakapan WA antara saksi Akri dengan terdakwa tidak ada percakapan bisnis pala justru yang ada adalah pembahasan narkotika menggunakan bahasa sandi, yakni ikan dan sayur," ujar Azam.

Ammar Zoni Syok Dituntut Kurungan Penjara 12 Tahun, Jaksa Penuntut Umum Ungkap Alasan yang Memberatkan

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

2. Terdakwa Mengakui Hal Tersebut

Saat ditemui kembali usai persidangan, Azam mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan kepada Akri terkait bisnis tersebut. Azam menegaskan bahwa Akri sendiri mengakui dugaan kata sandi itu.

"Itu kan bahasa sandi dalam chat WA yang kita tunjukkan ke majelis hakim. Ikan dan sayur kita pertegas lagi kepada Akri, maksudnya apa, dia bilang maksudnya sabu, kan, katanya bisnis pala rapih ngomongnya kok ikan dan sayur, itu logika sederhananya," pungkasnya.

Ammar Zoni Syok Dituntut Kurungan Penjara 12 Tahun, Jaksa Penuntut Umum Ungkap Alasan yang Memberatkan