Kapanlagi.com - Pengacara Revaldo dengan tegas menyatakan bahwa ada kesalahan data yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun Beni Putra selaku JPU kasus Revaldo membantahnya mentah-mentah. Menurutnya ketika ditangkap mereka ada tiga orang dengan tiga macam barang bukti."Bukan kesalahan sebenarnya tapi ketika ditangkap mereka ada 3 orang dan barang bukti yang ada pun juga ada 3 macam yaitu 62 gram shabu, 0,2 gram shabu dan juga ada ganja juga," tutur Beni Putra ketika ditemui di PN Jakarta Barat, Rabu (22/12).Menurutnya dalam persidangan tersebut ia telah mempersiapkan barang bukti untuk menjerat Aldo, dan jika ada klaim bahwa terjadi kesalahan maka hal itu hanyalah argumen."Tapi semuanya kita buktikan di persidangan barang bukti mana yang ada pada Revaldo. Jadi kalau mereka bilang ada kesalahan itu hanya argumen mereka saja," tegasnya.Selain kesalahan barang bukti, Kuasa Hukum Revaldo juga mempermasalahkan mengenai setting yang salah karena Revaldo sempat didakwa atas kepemilikan dua amplop shabu di S Parman, padahal kejadian terjadi di Tebet. Hal ini juga diklarifikasi oleh JPU Kasus Revaldo ini."Tapi yang jelas faktanya seperti itu. Kalau masalah yang di Tebet itu ya menggunakan tapi kita tidak mendakwakan kalau dia menggunakan tapi kita mendakwakan dia permufakatan jahat memiliki bersama-sama, menguasai narkotika golongan 1," tuturnya.Sementara mengenai kepemilikan 62 gram shabu-shabu tersebut JPU tidaklah mendakwakan kepemilikan shabu-shabu tersebut kepada Revaldo namun teman yang turut ditangkap bersamanya Yamin."Kan di dakwaan itu kita sudah jelaskan dan tegaskan kalau 62 gram itu milik temannya bukan Revaldo. Dan berita acara lap pun yang kita lampirkan memang yang terkait dengan barang bukti Revaldo saja kita tidak campurkan mana barang bukti yang Revaldo punya atau tidak," pungkasnya.