Komik 'The Raid' Bangkitkan Gairah Komik Indonesia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Merantau Films dan Penerbit Mizan meluncurkan komik adaptasi dari film laga Indonesia The Raid yang telah meraih banyak prestasi, seperti dalam ajang Festival Film Toronto dan Festival Film Sundance 2012.
"Spesialnya komik ini adalah belum pernah ada di Indonesia, ketika film masih beredar ada komiknya," kata Produser Film The Raid, Ario Sagantoro dalam acara peluncuran komik The Raid di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/04/2012).
Toro, demikian Ario Sagantoro biasa dipanggil, sejak awal berusaha agar versi komiknya ini bisa beredar bersamaan saat filmnya tayang di bioskop. Setelah disepakati kerja samanya ditemukan kendalanya, yaitu para komikusnya belum bisa nonton filmnya karena belum tayang di bioskop, sehingga untuk adaptasi ke komik tidak mungkin.
"Waktu itu film belum tayang. Saya nggak berani kasih kopi filmnya karena takut piracy (pembajakan). Akhirnya mereka saya persilakan nonton The Raid di JAF, Jogja. Setelah itu baru saya ajak nonton bareng di kantor Merantau film. Komikus dari Surabaya, Malang, Bandung, Jakarta datang ke Marantau Film di Tanah Abang, film ditonton, brainstorming, langsung digambar," ungkapnya.
Menurut dia, kehadiran komik yang diadaptasi oleh Rony Amdani dan digambar oleh John G. Reinhart tersebut sekaligus bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah dunia perkomikan di Indonesia yang selama ini didominasi oleh komik luar negeri dari Jepang dan AS. "Kita butuh momentum dan kami pikir saat ini adalah waktu yang tepat," katanya.
Menanggapi kemungkinan masyarakat akan bosan karena peluncuran komiknya yang masih dalam kisaran waktu pemutaran film The Raid di bioskop, Toro mengaku tidak khawatir. "Justru karena masih dalam suasana demam The Raid kami rasa orang akan tertarik untuk membacanya," katanya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/ato/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement