Kronologi Meninggalnya Bondan Winarno, Ingin Dikremasi Setelah Wafat
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari presenter kuliner Bondan Winarno yang meninggal dunia hari ini, Rabu (29/11/2017). Keluarganya sempat menceritakan pengobatan yang dijalani almarhum, serta kronologi hingga sosok yang dikenal dengan kata-kata 'Pokoke Maknyus' tersebut wafat.
"Pak Bondan dirawat sejak dua minggu lebih di rumah sakit Harapan Kita. Dia baru operasi jantung yang kedua Kamis kemarin. Di operasi yang kedua ini karena ada komplikasi. Dari komplikasi itu ada bakteri yang menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Yang saya tahu sebatas itu dan saya sudah berusaha meminta diberikan yang terbaik oleh tim dokter dari Harapan Kita. Dan hari ini kelihatannya beliau dipanggil Tuhan," ujar Eliseo Raket, putra Bondan Winarno, ditemui di RS Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2017).
Bondan Winarno meninggal di usia yang mencapai angka 67 tahun. Sosok yang dulunya dikenal sebagai wartawan tersebut lahir di Surabaya, 29 April 1950 silam. Meski almarhum meninggal pasca operasi, keluarga sama sekali tak menyalahkan tim dokter.
Advertisement

"Oh nggak, sama sekali nggak. Itu malah nggak terpikir sama sekali oleh kita. Dia memang mengalami komplikasi. Saya menghargai kerja keras tim dokter," ucapnya.
Setelah meninggal, jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka yang ada di Sentul. Menariknya, Bondan Winarno ternyata memiliki harapan agar dirinya dikremasi ketika sudah wafat.
"Pak Bondan sesuai kehendak dan keinginan dia sebelum meninggal, dia sering bilang ingin dikremasi. Cuma sekarang masih dirembuk keluarga. Belum tahu nanti bagaimana," tandasnya.
Simak Juga:
Sakit Sejak 2005, Ini Kronologi Penyakit Pak Bondan Winarno 'Maknyus'
Berduka, Putri Bondan Winarno Unggah Foto Masa Kecil Bersama Almarhum
Kabar Duka, Pak Bondan Winarno 'Maknyus' Meninggal Dunia
Para Pakar Kuliner Indonesia Unjuk Gigi di 'Frankfurt Book Fair'
Kahiyang Ayu, Putri Presiden Jokowi Bakal Jadi Menteri Kuliner?
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/abs/sjw)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement