Laura Basuki Beda di Twitter dan Dunia Nyata

Kapanlagi.com - Laura Basuki didaulat menjadi pemeran utama dalam film REPUBLIK TWITTER yang akan tayang di bioskop pada pertengahan bulan Februari nanti. Dalam film ini, Laura berperan sebagai seorang wartawan. Bagaimana pengalamannya menjalani syuting film ini?"Jadi Hanum, wartawan investigasi junior. Kesehariannya tertutup, tapi kalo di twitter bisa ceria, cerewet. Beda deh dari aslinya. Dia jatuh cinta sama cowok yang ada di twitter. Film percintaan lah antara Hanum dan Sukmo," paparnya sedikit membuka rahasia tentang peran yang dibawakannya.Dijumpai di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (20/1) lalu, Laura mengaku bahwa ia belum pernah ada pengalaman menjadi wartawan investigasi. Maka dari itu, sebelum memainkan perannya, Laura sempat mengadakan observasi lewat wartawan-wartawan di beberapa media."Ya. Karena belum pernah jadi wartawan investigasi. Kan ngebayanginnya, wah mungkin junior-junior tuh takut-takut sama senior. Eh setelah ngobrol sama wartawan Kompas, Tempo, bahwa ya dateline terus, tapi junior sama senior semua setara, malah kadang-kadang gak mau di panggil mas. Kalo punya pendapat ajuin aja. Lebih pede kalo wartawan itu," ungkapnya panjang lebar.Selain turun langsung ke lapangan dan berkomunikasi dengan para wartawan yang sebenarnya untuk penelitian tentang wartawan, Laura juga menonton film yang memuat unsur pers untuk memperkaya referensinya. Apakah Laura mendapat kesulitan dalam hal pendalaman karakter ini?"Gak ada. Cuma di sini gimana caranya aku bangun karakter Hanum yang beda kepribadian antara dunia nyata dan twitter, dan semua hidup nyatanya berubah setelah ada Sukmo," ujar aktris muda ini.Film REPUBLIK TWITTER sendiri bukan dibuat fokus untuk menyampaikan suatu pesan moral. Menurut Laura, film ini memang pure untuk menghibur. "Orang datang gak usah mikir apa-apa, tinggal duduk dan terhibur. Semoga bisa menikmati cerita cinta yang pasti banyak dialami oleh orang-orang," pungkasnya.