Kapanlagi.com - Film RINDU PURNAMA garapan sutradara Mathias Muchus, mengambil tema tentang kehidupan sosial dan masalah pendidikan yang tidak merata di kalangan masyarakat pinggiran di kota Jakarta. Menurut Mathias, dengan mengangkat ketidakmerataan dan standar pendidikan yang masih di bawah rata-rata, suami Mira Lesmana ini, berharap penonton bisa mengambil inspirasinya dari film itu. "Garis besarnya tentang keseimbangan, karena esensi kehidupan itu nggak muluk-muluk, perlunya menjaga harmonisasi, habluminallah dan hablumminannas. Saya masih concern dengan tema sosial dan pendidikan karena masalah standar pendidikan kita masih di bawah rata-rata. Saya harap penonton yang menonton juga bisa dapat inspirasi dari film ini," ujar Mathias di Restoran Kembang Goela, Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (3/6). Lebih lanjut, Mathias menerangkan hanya pemeran utama anak film RINDU PURNAMA ini yang memakai aktris profesional, yang lainnya adalah anak-anak jalanan dari rumah singgah. "Iya, hampir sebagian besar kita memakai anak jalanan asli dari sanggar, hanya pemeran utama, Rindu, yang kita pakai pemain profesional karena pertimbangan akting," ujar Mathias. "Karena pertimbangan artistik dan skenario, anak-anak itu juga tidak dipilih sembarangan, karena melalui proses casting dan pelatihan. Mereka calon aktor-aktor besar," terang Mathias.