Mbak Ubiet Lebih Tertarik Bicara Kesenian Dari Pada Bush

Kapanlagi.com - Kedatangan Presiden George W Bush pada Senin (20/11) yang menuai pro kontra itu ternyata tidak membuat penyanyi Ubiet tertarik untuk membahasnya. "Wah saya tidak mau jawab mengenai hal itu," katanya saat ditemui wartawan pada acara pembukaan Women Playwrights International Conference (WPIC) 2006 di Jakarta, Minggu.

Menurut wanita kelahiran Jakarta 24 Mei 1965 itu, sebagai seorang seniman hal itu bukanlah termasuk urusan yang paling penting untuk dibicarakan.

Karenanya, tak heran bila sosok yang memiliki nama lengkap Nyak Ina Raseuki itu ternyata lebih tertarik membicarakan tentang WPIC yang erat hubungannya dengan dunia seni.

Perhelatan itu sendiri, lanjutnya, merupakan ajang pertemuan antarpelaku teater tidak hanya dari Indonesia tetapi dari berbagai negara agar dapat membagi berbagai gagasan yang sesuai dengan tema WPIC.

Tajuk dari konferensi yang akan diselenggarakan pada 19-24 November di Jakarta dan ditutup di Bali pada 25-26 November itu adalah Cultural Liberty in a Diverse World (Kebebasan Budaya dalam Dunia yang Beragam).

Mengenai manfaat WPIC bagi Indonesia, lulusan jurusan etnomusikologi dari University of Madison, Wisconsin Amerika Serikat itu mengatakan, perhelatan itu diharapkan akan memperluas berbagai pandangan orang terhadap negara ini.

"Sebagaimana pada berbagai pertemuan internasional lainnya, maka para partisipannya bisa melihat Indonesia dari perspektif yang lain sehingga mereka tidak memandang negara ini secara kaku," ujar perempuan yang sebelumnya pernah menjadi pelatih vokal bagi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AF) itu.

(*/dar)

Rekomendasi
Trending