Mengenal Lebih Dekat Kanker Sarkoma yang Sedang Diderita Alice Norin, Simak Penyebabnya!

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengenal Lebih Dekat Kanker Sarkoma yang Sedang Diderita Alice Norin, Simak Penyebabnya!
Credit:Instagram.com/alicenorin

Kapanlagi.com - Artis cantik Alice Norin sedang mengalami sakit pada tubuhnya. Cukup mengagetkan publik, saat Alice Norin mengumumkan sedang mengidap kanker sarkoma, melalui unggahan video di akun Instagram-nya.

Wanita berusia 36 tahun ini, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui penyakit yang bersarang di tubuhnya tersebut pada Desember 2023 lalu. Semua itu bermula saat Alice Norin kerap merasakan nyeri pada bagian perut bawah sejak Agustus 2023. Bahkan saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan pula miom berukuran 6 centimeter yang berada dekat dengan pembuluh dar

Tentu ini bukan masalah sepele. Apa yang dialami Alice Norin bisa menjadi pembelajaran untuk KLovers. Yuk, jangan skeptis terkait kanker sarkoma! Cari tau lebih banyak dan kenali penyebabnya berikut ini.

1. Apa Sih Sarkoma Itu?

KLovers perlu tau kalau kanker sarkoma merupakan kanker yang berasal dari lapisan mesenkim tubuh manusia. Lapirsan tersebut adalah bagian terpenting dari pembentukan berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan ikat, sel lemak, otot, pembuluh darah, dan tulang. Oleh karena itu, Sarkoma bisa muncul dari berbagai bagian tubuh, misalnya di kulit, tulang, dan masih banyak lagi.

KLovers pasti asing mendengar kankor sarkoma bukan? Akan tetapi, kanker ini memiliki sifat yang agresif, lho. Tak heran kalau penanganan kanker sarkoma menjadi tantangan tersendiri bagi para ahli medis.[oko

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Kategori Sarkoma

Kalau dikelompokkan, sarkoma bisa dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu tumor tulang dan tumor jaringan lunak. Kemudian, di setiap subtipe sarkoma memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk pendekatan diagnosis dan pengobatannya harus dilakukan secara khusus sesusai dengan jenisnya.

Oleh karena itu, KLovers harus bisa melakukan deteksi sedini mungkin dan melakukan penanganan yang tepat dalam menghadapi kanker sarkoma. KLovers perlu mengetahui jenis dan penyebab dari kanker ini, lho.

3. Ada Pendekatan Khusus

Kanker sarkoma memerlukan pendekatan khusus sesuai jenisnya. Oleh sebab itu, KLovers perlu mengetahui ada empat kelompok utama sarkoma yang memerlukan metode pengobatan yang berbeda.

Yang pertama ada sarkoma tulang, yang cenderung menyerang anak-anak dan orang dewasa muda. Kemudian ada sarkoma jaringan lunak (SJL), yang berkembang dari berbagai bagian tubuh, salah satunya kepala dan leher.

Kemudian ada gastroin stromal tumours (GIST) yang bisa muncul dari saluran cerna. Kemudian yang terakhir sarkoma ewing (EWS) & rhabdomyosarcoma (RMS), merupakan jenis sarkoma yang sangat agresif.

4. Risiko Umum

Beberapa faktor risiko umum dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker sarkoma. Berikut adalah penyebab dan faktor resiko kanker sarkoma.

Faktor genetik memainkan peran penting dalam beberapa jenis kanker sarkoma. Misalnya, pada Gastrointestinal Stromal Tumours (GIST), mutasi genetik pada gen KIT atau PDGFRA diketahui menjadi penyebab terjadinya penyakit ini.

Selain itu, sarkoma lain seperti Sarkoma Ewing dan Rhabdomyosarcoma juga dapat disebabkan oleh mutasi genetik, yang seringkali terjadi dalam bentuk translokasi kromosom. Namun, mekanisme yang memicu mutasi genetik dalam tumor tersebut masih belum sepenuhnya dipahami.

5. Genetik Turun-Temurun

Kelainan genetik turun-temurun, seperti neurofibromatosis, sindrom Gardner, retinoblastoma, atau sindrom Li-Fraumeni, dapat memperbesar risiko terjadinya sarkoma.

Paparan terhadap radiasi juga diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker sarkoma. Kerusakan sistem limfatik juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker sarkoma, meskipun mekanisme persisnya masih perlu diteliti lebih lanjut.

(kpl/dyn)

Rekomendasi
Trending