Meutia Hatta Minta Karya Iwan Tirta Dilestarikan

Meutia Hatta Minta Karya Iwan Tirta Dilestarikan Meutia Hatta

Kapanlagi.com - Iwan Tirta merupakan salah satu sosok maestro batik yang punya filosofi tersendiri mengenai karyanya. Perancang yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (31/7) lalu di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat itu dinilai Meutia Hatta merupakan orang yang selalu mendidik dirinya sendiri, tanpa meniru, yang akhirnya bisa menjadi seorang maestro batik."Pak Iwan adalah orang yang sangat kreatif pada tahun 70-an. Ia adalah orang yang mengajak, kemudian baru diikuti oleh yang lain-lain. Beliau orang yang banyak ilmu, belajar sendiri kemudian jadi maestro. Saya kira beliau adalah contoh dan panutan," kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini saat ditemui ketika bertakziah di rumah almarhum Iwan Tirta, akhir pekan lalu.Terakhir bertemu almarhum lima hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Saat itu Iwan sudah tidak banyak berkomunikasi karena sakit yang dideritanya. Meutia pun merasa sangat kehilangan. Pasalnya, sosok Iwan Tirta begitu istimewa untuk keluarganya."Setiap desain (Iwan) ada filosofinya. Ada ketentuan, pesan dan harapannya. Beliau adalah orang yang tidak pernah keluar dari itu. Beliau juga menuangkan karya itu dalam porselen, piring-piring. Saya kira ini adalah hal yang baik dan kreatif. Saya berharap anak-anak muda yang meneruskan tidak meninggalkan kepribadian dan kehilangan jati diri batik itu sendiri karena itu adalah jati diri bangsa. Jadi pesan-pesan yang ada dalam batik itu terus dipelihara. Dilestarikan tapi juga dikembangkan," tuturnya.Meutia pun mengaku memiliki banyak sekali koleksi batik dari ibunya. Wanita yang memiliki tiga bersaudara ini diwariskan berbagai motif batik yang pernah diberikan Iwan kepada sang bunda. Dan sayangnya, ada satu keinginan yang belum diwujudkannya bersama Iwan. "Ada satu hal yang saya belum sempat lakukan yaitu meminta Pak Iwan untuk menuliskan filosofi batiknya sendiri dari koleksi yang ibu saya punya," katanya.Ya, kini sang maestro telah tiada. Namun karyanya akan selalu dikenang. Untuk itu, tak henti-hentinya Meutia berhadap agar setiap generasi muda bisa meneruskan karya ini. "Tapi saya tidak tahu sejauh mana itu. Kalau batik yang dibuat Pak Iwan, kita pasti langsung tahu itu dibuat oleh beliau, walaupun di luar mungkin banyak batik yang bagus," pungkasnya. 

(kpl/adt/boo)

Rekomendasi
Trending