Kapanlagi.com - Menghargai peninggalan dan melestarikan karya nenek moyang sepertinya sudah suatu keharusan. Semisal batik yang memerlukan waktu cukup panjang dalam prosesnya. Mulai dari penggambaran motif, melukis dengan lilin sampai ke pencelupan warna. Hal itu pula yang coba ditularkan kepada mantan VJ MTV Mike Lucock di Thamrin City, Jakarta Community Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5).Bagi salah satu pendukung film CINTA DAN EDELWEISS itu, menorehkan cairan lilin dengan menggunakan canting ke sehelai kain yang telah termotif ini merupakan kali pertama pengalamannya. Maka tak heran tangannya gemetaran kala menuangkan cairan lilin ke atas kain disertai peluh yang memenuhi sebagian wajah Mike. "Duh, ternyata susah banget bikin batik. Sudah gitu panas lagi. Nih, liat tangan gue sampe gemetaran waktu melukis. Coba bedakan hasilnya? Gue lebih hancur daripada Mas ini," kata Mike didampingi rekannya, Sarah Shafitri dan Lucky Perdana. Dia juga salut dengan pekerjaan membatik tersebut. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan tidak sebentar, terutama batik dengan menggunakan tangan. "Wah, kalau gue disuruh ngebatik ini kain, dua film baru kelar," lanjutnya lalu tersenyum.Untuk itu dia meminta agar masyarakat menghargai serta ikut melestarikan batik sehingga anak cucu masih mengenal budaya negeri sendiri.  

Berita Foto

+10

Mike Lucock Belanja Bareng Artis di Thamrin City