Nabila Syakieb Cerita Awal Mula Dirinya Gandrungi Olahraga Berkuda
Diperbarui: Diterbitkan:

Nabila Syakieb - Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Kalender event pacuan kuda Indonesia tahun 2025 dengan tema 'The Race of Rising Stars' diluncurkan oleh SARGA.CO. Dalam kalender event ini sepuluh kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional dan lima festival musik akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Acara peluncuran dilakukan di Jakarta pada hari ini (2/2/2025), yang dihadiri oleh Ketua Umum PP PORDASI, para pemangku kepentingan industri pacuan kuda, artis Nabila Syakieb yang diketahui merupakan penghobi kuda, serta tim SARGA.CO.
Lebih dari sekedar rangkaian event olahraga, 'The Race of Rising Stars' adalah sebuah kampanye untuk memperkenalkan kembali kekayaan tradisi, budaya, dan talenta-telenta terbaik Indonesia dalam olahraga pacuan kuda.
Advertisement
Event ini juga menjadi ungkapan dari semangat untuk mengangkat pacuan kuda dan semua elemen dalam penyelenggaraan olahraga pacuan kuda di Indonesia sebagai 'bintang' yang berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik
1. Cerita Nabila Syakieb Tentang Hobi Berkudanya
Nabila Syakieb, artis yang menggandrungi berkuda bercerita bagaimana awal mula ia menggeluti olahraga tersebut. Wanita 39 tahun tersebut mengaku bahwa ada banyak anggapan yang menyebut bila berkuda bukan termasuk olahraga.
"Awalnya itu karena saya senang hewan, kuda, terus begitu menggeluti olah raga berkuda. Seiring berjalannya waktu masih banyak orang yang salah persepsi (tentang berkuda). Karena memang itu masuknya olahraga walaupun banyak orang yang beranggapan 'berkuda apanya yang olahraga, yang olahraga kan kudanya, ridernya cuma duduk'. Padahal itu benar-benar olahraga, kalau kita duduk saja kudanya tidak bisa ngapa-ngapain. Jadi kalau kurus adalah bonus menurut saya ya," lanjutnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Dukungan PORDASI
Ketua Umum PP PORDASI 2024-2028 Aryo Djojohadikusumo menyatakan dukungannya terhadap komitmen penyelenggara kalender event 'The Race of Rising Stars'. "Kolaborasi PORDASI dengan mitra strategis yang memiliki visi dan komitmen sangatlah penting untuk membangun ekosistem olahraga berkuda yang lebih profesional dan mampu meningkatkan prestasi Indonesia ke tingkat dunia," ungkap Aryo Djojohadikusumo.
Sebagai sebuah kampanye, 'The Race of Rising Stars' juga akan didukung oleh pameran foto dan berbagai program aktivasi untuk meningkatkan awareness dan excitement masyarakat terhadap pacuan kuda. Nantinya, masyarakat dapat menikmati gelaran event baik secara langsung di arena-arena pacuan kuda, maupun melalui online streaming di salah satu televisi swasta Tanah Air.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/ums)
Advertisement