Obsesi Sutradara Indra Birowo
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tampil melucu sudah hal biasa bagi Indra Birowo, tapi jadi sutradara jadi pengalaman baru pelawak yang kondang di acara komedi Extravaganza. Bagi Indra menjadi sutradara adalah impian yang sudah lama, sejak pertama kali bertemu Rako Prijanto (sutradara UNGU VIOLET) dan beberapa sutradara lain pada tahun 1999."Ga ada target optimis semisal jadi sutradara terbaik, cita-cita sih punya tapi ga ada ambisi yang lebih, yang penting kerja profesional dan proporsional aja serta optimal," ujar Indra yang ternyata dulu juga sempat ngeband, saat dijumpai di kantor PPHUI (Pusat Perfilman Haji Umar Ismail) Jakarta Selatan Minggu, (6/7).Untuk menjajal kemampuannya mengarahkan pemain dan menjadi orang inti di balik sebuah film, Indra turut mendukung film LA lights Indie Movie dan menjadi sutradara film indie berjudul REST ROOM, film drama berbumbu horor.Di film ini, Indra melakukan semua proses sendiri, mulai casting pemain, menentukan lokasi syuting dan mengeluarkan budget untuk film yang rencananya akan dibintangi Wulan Guritno ini.Bagi Indra, jadi sutradara bukan hal mudah, karena sutradara harus peringatkan pemain saat eksplorasinya terlalu jauh, terlebih jika pemainnya bolot seperti dirinya. Meski Indra mengaku antara jadi pemain dan sutradara memiliki keuntungan masing-masing, jadi dia ogah membandingkan. Yang penting film indie pertamanya berjalan lancar.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/ant/rit)
Rita Sugihardiyah
Advertisement