Ogah Dijodohkan, Happy Salma Jadi Ikon Siti Nurbaya
Kapanlagi.com - Penunjukan ikon untuk karya sastra klasik Indonesia bagi Happy Salma adalah langkah yang positif untuk melestarikan budaya bangsa. Menurutnya, melalui sastra kita bisa menembus masa lalu dan mengadaptasinya di masa sekarang. Lalu, bagaimana dengan ikon untuk karya sastra Siti Nurbaya yang diembannya? "Sekarang sebagai wanita mungkin saya lebih diberi kebebasan untuk menentukan pasangan hidup saya. Ya, mungkin kalau saya berada pada saat Siti Nurbaya, saya akan melakukan hal yang sama juga. Soalnya kan jaman dulu wanita itu belum ada yang bekerja. Jadi karena saat orang tuanya ada ketergantungan dengan hutang, Siti Nurbaya tidak bisa menolak perjodohan," kata Happy di acara Peluncuran Buku Seri Sastra Klasik Indonesian Cultural Heritage, Rabu (10/6). Happy mengaku tak mau bernasib sama seperti Siti Nurbaya, yang terpaksa nikah karena menuruti keinginan orang tua belaka. Lalu, apakah itu berarti dirinya lebih mementingkan berkarir daripada berumah tangga. "Ah enggak, bukan berarti karena saya asyik menulis jadi lupa nikah. Belum ketemu aja, doain aja," tukasnya. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/ant/bun)
Advertisement
