Kapanlagi.com - Hari perempuan sedunia yang jatuh pada Rabu, 8 Maret disambut oleh sejumlah artis dan model Indonesia dengan ikut menolak RUU pornografi yang akan disahkan oleh DPR RI. Dalam jumpa persnya yang digelar Selasa sore (7/03) di Hotel Crown Plaza Jakarta, Olga Lidya yang ikut dalam acara itu menolak keras Rancangan Undang Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) tersebut. Hadir dalam jumpa pers tersebut diantaranya, Alanis Weber dan Aline Tambunan.

"RUU APP harus kita tolak, karena tidak sesuai dengan budaya Indonesya yang terbuka dan demokratis. RUU APP melecehkan banyak wanita," ucapnya dengan sumringah saat diskusi bersama wartawan.

Kata Olga, RUU APP sangat kurang aspiratif banyak pasal yang masih membingungkan dan melecehkan profesi model. Apalagi dalam RUU tersebut model tidak boleh mempertontonkan tubuh sensual di depan public. Hal ini yang membuat model Indonesia menuntut untuk tidak disyahkan RUU. "Kami akan terus berjuang untuk menolak RUU APP. Kami minta kepastian hokum. Kalau memang disyahkan pemerintah haus menjamin profesi model," katanya lagi kepada KapanLagi.com.

Menurut Olga, para model dan sejumlah artis akan turun jalan untuk menolak RUU APP. Pasalnya ada beberapa pasal yang sangat diskriminasi. Apalagi ada ancaman hukum pidana terhadap profesi seni yang melanggar RUU. Bahkan ia mengancam akan mendatangi DPR RI apabila RUU APP tetap disyahkan. "Kami model Indonesia akan menuntut DPR untuk menangguhkan RUU APP. Sampai ada kepastian hokum," komentarnya.