Pandji Pragiwaksono Dikerubuti Anak SD

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Pandji Pragiwaksono Dikerubuti Anak SD Pandji Pragiwaksono di SDN 12 Pagi Bendungan Hilir Foto: Deni

Kapanlagi.com - Penyiar radio yang juga presenter, Pandji Pragiwaksono, Kamis (15/10) lalu, di SDN 12 Pagi Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, didapuk memimpin anak-anak di sekolah ini guna mengikuti acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS). Lebih dari satu juta anak Indonesia pada hari itu, pukul 10.00 WIB serentak melakukan aksi tersebut. Tak hanya Jakarta, di 9 kota besar dan 20 kota/kabupaten serta PKK di seluruh provinsi ikut HCTPSS serta didukung beberapa LSM.Layaknya pembawa acara, Pandji yang pula adalah salah satu brand ambassador Lifebuoy bergerak dari sana ke sini. Termasuk ketika memimpin anak-anak berlomba gambar sebelum jam 10.00 WIB. Tak ketinggalan Pandji terus mencari orang-orang di sana untuk dimintai komentar seputar HCTPSS. Di antaranya Wimar Witoelar. Pria berambut kribo ini dengan senang menjawab pertanyaan yang diajukan bapak satu anak tersebut.Tak hanya bertugas membawakan acara, Pandji juga menjadi pengawal boneka besar mirip telapak tangan, sabun dan setetes air. Pasalnya tiga boneka tersebut dikerubuti anak-anak untuk dimintai salam. Namun ada juga yang sengaja mendorong boneka itu sehingga Pandji harus turun tangan melihat kejadian ini.Alhasil acara yang bertujuan menekan tingkat kematian anak-anak di bawah lima tahun pada 2015 hingga 70% dan dihadiri Emmy Rachmawati, Plt Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Naydial Roesdal, Plt Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi Departemen Kesehatan, Endang Hariyanto, Sekretaris Pojka IV Tim Penggerak PKK Pusat, Hadi Supeno, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Sinta Kaniawati, General Manager Yayasan Unilever Indonesia dan Anggiaswari Odang, brand building Indonesia for Lifebuoy serta aparat kecamatan setempat berjalan lancar.   

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/dis/boo)

Rekomendasi
Trending