Panik Akibat Gempa di Palu, Adelia Pasha UNGU Sampai Tak Berani Masuk Rumah

Diperbarui: Sabtu, 29 September 2018 10:47 WIB Diterbitkan: Sabtu, 29 September 2018 10:45 WIB

Pasha UNGU - Adelia Pasha © Kapanlagi.com

Kapanlagi.com - Kepanikan akibat gempa di Palu membuat Adelia Pasha ikut merasakan pengalaman yang mencekam. Seperti yang diketahui, Pasha UNGU menjadi Wakil Walikota Palu. Keduanya pun kini lebih banyak tinggal di Palu.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, istri Pasha UNGU tersebut menceritakan kepanikan yang dirasakannya saat menghadapi gempa Palu, Jumat (28/9/2018) malam itu.

"Aduh mencekam sekali ini. Aku masih nggak percaya tadi gocangannya hebat. Sekarang pun masih terasa getarannya," ungkapnya.

Soal Kedekatan Dengan Grace Nabila, Kiesha Alvaro: Sahabat Aja, Bukan Pacaran

1. Pasha Berencana Jemput Dirinya

Pasha Berencana Jemput Dirinya

Adelia mengungkapkan, gempa terjadi pada pukul 18.00 WITA. Keduanya berencana akan menghadiri sebuah acara malam itu dan Pasha akan menjemput Adelia yang sedang berada di rumah.

"Suamiku, mas Pasha mau jemput aku di rumah. Mau ada acara yang harus kami hadiri," cerita Adelia.

Soal Kedekatan Dengan Grace Nabila, Kiesha Alvaro: Sahabat Aja, Bukan Pacaran

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Anak-Anak Berada di Bogor

Seperti dilansir dari Liputan6.con, Ibu dari empat orang anak dari hasil pernikahannya dengan Pasha tersebut menceritakan dirinya sedang berada di dalam kamar mandi saat gempa terjadi. Saat itu listrik pun mati sehingga kepanikannya pun bertambah.

"Aku lagi siap-siap mau pergi, kira-kira jam Magrib," ujarnya.

Tak hanya itu, setelah gempa terjadi pun Adelia juga sampai tak mau masuk ke dalam rumah lagi karena masih takut akan adanya gempa susulan. Beruntungnya, anak-anak Adelia dan Pasha saat ini berada di Bogor sehingga tidak ikut merasakan gempa Palu.

Ditanya Bakal Ikuti Jejak Pasha Jadi Anak Band, Ini Jawaban Kiesha Alvaro

"Makanya kaget banget karena listrik kan mati, aku di dalam rumah sendiri juga panik. Cuma kami berdua di rumah. Nggak ada anak-anak karena mereka di Bogor," tambahnya.

"Nggak berani masuk deh dalam rumah," pungkasnya.