1. Sejak 2011

Menurut National Director Habitat for Humanity Indonesia Susanto Samsudin, kegiatan sosial membangun rumah layak huni ini, sudah dilakukan sejak 2011 lalu dengan tujuan mengajak pemuda untuk ikut membangun negara lewat gerakan 28uild.

"Ini acara 28uild untuk peringati setiap 28 Oktober, dimana kami menghimpun anak-anak muda dengan mengumpulkan kebaikan dengan membangun rumah layak huni di 4 Kota, Mauk Tangerang, Kulonprogo Yogya, Gresik, dan Batam. Ini sudah tahun ke-12. Tujuannya agar anak muda mencintai negara dengan membangun negara kita," kata Susanto Samsudin di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/10/2023).

2. 3 Tahun Tak Layak Huni

Ada sekitar 75 rumah yang menjadi target Habitat for Humanity untuk dibangun, dicat, hingga direnovasi.

"Bangun 75 rumah, ada rumah baru, ada yang dicat, renovasi. Jadi kita sebut foundation, walling, panting," kata Susanto Samsudin.

3. Joanna Bangga

"Ini pengalaman baru banget, tadi menggergaji, nyemen, terus menyusun batu-batanya. Ini baru pertama kali, dan aku bangga sekali ternyata aku bisa," kata Joanna Alexandra di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/10/2023).

4. Warga Bahagia

Sementara itu, pasangan suami istri Kartubi dan Siti Hamdah, warga yang mendapatkan bantuan mengaku senang rumahnya yang tadinya tak layak huni, dibangun ulang agar layak huni.

"Alhamdulillah seneng bisa dibangun rumah. Kurang lebih tiga tahun sudah gak layak huni. (Dahulu rumahnya) Bilik, kalau hujan kebocoran, kadang masuk tikus. Tapi sekarang sudah mulai direnovasi, semoga setelah ini bisa lebih baik lagi," kata Kartubi Yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas.