Kapanlagi.com - Setelah sebelumnya Cindy Crawford menjadi model untuk kamapanye PETA, kelompok aktifis yang menentang pemakaian bulu hewan untuk mode dunia, perjanjian baru antara supermodel itu dengan sebuah perusahaan pakaian yang menggunakan bulu binatang, Blackglama, membuat para aktifis sangat berang.

10 tahun yang lalu Cindy menjadi bagian dari kampanye PETA dengan memberikan statemen "Lebih baik tidak berbusana daripada menggunakan bahan dari kulit binatang", ternyata bak menjilat ludahnya sendiri. 'Suporter' yang satu ini telah berbalik arah dan kembali mencintai bahan pakaian dari kulit binatang.

Tampaknya para aktifis PETA tidak mau tinggal diam dengan keputusan Cindy, dan mencorat-coret seluruh poster kampanye Blackglama dengan tulisan Sell-Out ( Menjual diri - Red) bahkan akan memutar sebuah film yang mereka dapat dari sebuah peternakan di Michigan yang melakukan tindakan diluar perikebinatangan, didepan bar favorit Cindy, Whiskey Bar.

Vice President dari PETA pun telah melayangkan sebuah surat untuk Crawford yang isinya mengecam keputusan Cindy untuk mengambil bagian dari promosi pakaian kulit dan menyebutkan temuan mereka tentang rekaman dari apa yang dilakukan para peternak chinchilla ( sejenis marmut ) yang penyetrum hewan-hewan ini hingga untuk diambil kulit bulunya.