Pingitan Versi Surya - Chintya

Kapanlagi.com - Kalau mengikuti budaya kuno, pingitan seharusnya dilakukan empat puluh hari sebelum menikah. Kedua mempelai tidak diperbolehkan berkomunikasi, apalagi keluar rumah untuk urusan apa pun. Berbeda dengan Surya Saputra dan Chintya Lamusu, meski mengaku mengikuti budaya pingitan, keduanya masih saling menelpon, bahkan meski tidak bersama-sama, ke luar rumah untuk urusan pernikahan mereka."Mungkin kalau sampai dilarang mungkin stress juga," ungkap Chintya ditemui saat pengambilan cincin pernikahanya di counter Frank Duet, Plaza Semanggi, Rabu (4/6). Menurut Surya, sudah seminggu dirinya bersama Chintya menjalani pingitan. Sebetulnya Cintya yang ingin manjalankan 'ritual' ini dan dirinya mendukung saja. Selain untuk mengikuti tradisi orang tua, biar masing-masing punya kejutan karena saling kangen setelah tidak ketemu. "Pas harinya nanti kita pas ketemu eh eneng...eh abang.....," ungkap Surya sambil tertawa.Sementara Chintya sendiri saat ditanya, tentang perasaannya 'dipisahkan' dari Surya, mengaku ingin menemuinya. Namun demikian ia menganggap bahwa pingatan itu bermaksud baik untuk calon pasangan pengantin."Kalau kata mama, itu yang jadi tujuan, kagen-kangenan," tambahnya.Surya yang saat itu datang terpisah dengan Chintya, mengakui telah siap dengan pernikahan keduannya ini. Secara teknis kebutuhan pernikahan diserahkan pada event organizer. "Insyaallah Ngak ada yang kurang," ungkap mantan suami Dewi Sandra ini  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ant/dar)

Rekomendasi
Trending