Kapanlagi.com - Sebagai pionir band heavy metal di Indonesia, Power Metal telah sukses mengobati dahaga penikmat jenis musik cadas, setelah sekian lama industri musik tanah air tergerus oleh musik-musik bergenre pop dan melayu.Membawakan Egosentris sebagai lagu pembuka, penonton pun langsung jejingkrakan sembari mengepalkan tangan ke atas. Panggung Simpati tempat berlangsungnya konser Arul cs di Java Rockin' Land 2011 hari kedua langsung penuh sesak.Ikon musik cadas tahun 80-an ini telah memulai karirnya di belantika musik Indonesia sejak tahun 1989. Tak ayal, penampilan mereka mampu membuat penggemar yang hadir pada malam itu berasa klimaks, mengingat Power Metal menjadi aksi pamungkas di hari kedua even rock terakbar se Asia Tenggara ini.“Senang sekali bisa hadir di sini bersama kalian,” ucap Arul Efansyah, di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara (24/7) dini hari.Serigala Malam pun digelontorkan dengan suara vokal Arul yang tinggi. Serempak penonton ikut bernyanyi bersama. Lagu Hidup dari album teranyar mereka bertajuk POWER IX (2010) menyusul. Hits Memang Jingga, Timur Tragedi, Angkara, Cita Yang Tersita menjadi barisan lagu yang membuat penonton ikut berteriak mengimbangi lengkingan suara sang vokalis.Lagu romantis juga dibawakan grup yang digawangi oleh Arul (vokal), Ipunk (gitar), Lucky (gitar), Babah (bass), Sastro (keyboard) dan Eko Dinaya (drum). Dan, hits Bidadari menjadi pilihan, mengalun merdu di sela lagu-lagu cadas yang mereka suguhkan. Konser Power Metal berakhir dengan lagu Satu Jiwa.“Salam satu jiwa,” lantang Arul usai membungkuk tanda memberi penghormatan kepada penonton.