Kapanlagi.com - Kendati Raffi Ahmad telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), sokongan dari teman seprofesi terus mengalir. Dia tidak dijauhi, tapi sebaliknya, banyak menerima dukungan. Satu per satu mereka menyambangi Gedung BNN di Cawang, Jakarta Timur sejak laki-laki Sunda itu ditahan di sana.
Bahkan sejumlah selebritis dikabarkan akan menggalang aksi dukungan pada salah satu presenter Dahsyat itu. Tidak hanya itu, selebritis senior Pong Harjatmo menawarkan diri menggantikan posisi Raffi di tahanan.
Kenapa hal ini terjadi? Padahal jelas-jelas BNN telah menyatakan Raffi positif mengosumsi narkoba.

Limbad Beri Support ke Raffi

Sosiolog Daisy Indira Yasmine berpendapat apa yang dilakukan para selebritis itu adalah bentuk solidaritas sesama artis. Kejadian semacam ini juga pernah terjadi dalam kasus lain, seperti kasus video porno Ariel dan Luna Maya.
"Artinya mereka punya komunitas artis dan kebetulan salah satu anggota tersangkut masalah. Mungkin Raffi dekat dengan beberapa seleb, makanya demikian. Sebenarnya waktu Ariel atau Sammy Simorangkir juga ada dukungan walau beda kasus," jelasnya, Selasa (4/2).
Para selebritis yang datang hanya memiliki kemampuan memberikan support. Kedatangan mereka bukan menyetujui tindakan Raffi mengosumsi narkoba, tapi lebih pada dukungan untuk bisa tegar menghadapi ujian.

Hengky Kurniawan Juga Datang di BNN. Support Raffi

"Mungkin mereka nggak dengan membela tapi dengan dukungan. Kenapa sebegitunya teman-teman Raffi? Karena kedekatan pertemanan dan komunitas. Nah, dalam lingkaran itu mungkin mereka suka saling share dan mempunyai nilai-nilai yang sama," sambungnya kepada KapanLagi.com®.
Tindakan para selebritis itu, menurut Daisy bukan sesuatu yang berlebihan. Mereka berikan solidaritas dan dukungan moral kepada rekan seprofesi.

Musisi Melly Goeslaw, juga berikan dukungan pada Raffi

"Saya nggak bilang membela. Apapun yang dialami Raffi, nggak lantas menyingkirkan dia. Mungkin model interaksi Raffi sebelum kejadian ini dinilai baik dalam pertemanan. Sehingga ada keterikatan kuat. Jadi seperti mendukung tapi bukan membela karena kalau membela ada proses hukum," tuturnya.