Rafly Akan Tuntut Tamara!
Kapanlagi.com - Sekian lama tak bersua dengan anaknya, Tengku Rasya Islami Pasha, membuat Tengku Rafly Pasha gerah juga. Mantan suami artis cantik Tamara Bleszynski ini akhirnya mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk anak. Bahkan, Rafly berencana mengadukan Tamara ke Polisi. Kalau terbukti, Tamara terancam hukuman penjara 6 bulan atas perilakunya, karena telah melanggar Undang-undang Perlindungan anak no 23 tahun 2002, yakni memutus komunikasi Rasya, memindahkan sekolah dan menambah les tanpa berkonsultasi dengan ayah kandungnya dan memperlakukan Rasya dengan salah. Bintang Lux itu diduga telah melakukan pelanggaran karena tidak memberikan akses kepada Rafly, sebagai ayah kandungnya, untuk menemui anaknya. Padahal, pada tanggal 17 April 2006, Komnas Perlindungan Anak mengundang Tamara untuk mengadakan mediasi dengan Rafly pada 20 April 2006, namun undangan itu tak dihiraukan. Baru pada tanggal 4 Mei 2006, Tamara bersedia datang. Pada pertemuan itupun tak tercapai kesepakatan. Tamara dan Rafly masih silang pendapat soal Rasya. Kini, akses Rafly untuk menghubungi Rasya semakin sulit saja. Tamara pun telah meminta sekolah Rasya, Singapore International School, untuk tidak mengizinkan apabila Rafly ingin bertemu dengan Rasya. "Saya siap menempuh jalan apapun untuk bertemu dengan Rasya. Termasuk jika persoalan ini dibawa ke Polisi. Karena dia darah daging saya. Saya rela untuk kehilangan Tamara, tapi tidak dengan Rasya. Dia adalah salah satu harapan saya," kata Rafly, saat ditemui di kantor Komnas Anak di Jalan TB Simatupang, Jakarta, kemarin. Permintaan ini adalah untuk yang kesekian kalinya, setelah Rafly berkali-kali berusaha menemui Tamara. Namun sayang, yang didapat oleh Rafly hanya kecaman. Pasalnya, saat ini dirinya tidak dapat mengetahui sama sekali tentang keberadaan anaknya. Sementara itu, Rafly yang didampingi oleh Seto Mulyadi, mengatakan kalau perilaku yang dilakukan oleh Tamara dapat membahayakan anaknya sendiri. Pasalnya, Rafly yang kini masih berusia tujuh tahun masih harus dapat perhatian dan kasih sayang dari ayah biologisnya. "Ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan jiwa anak di masa datang. Pikiran Rasya pada perkawinan akan negatif jika ayah dan ibunya terus berantem. Selain itu, Rasya akan kehilangan sosok ayah yang dicintainya. Mungkin saja, Tamara menjelek-jelekan Rafly karena merasa tidak suka," ujar Kak Seto. Sampai saat ini Rafly masih menunggu tindakan yang akan dilakukan oleh mantan istrinya tersebut. Baginya, Tamara adalah sosok wanita yang masih dicintainya. "Lebih enak kalau kita duduk satu meja untuk membicarakan masalahnya," pinta Rafly.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(fia/bun)
Advertisement
