RAN : Beri Kesempatan Pemerintah Bekerja

RAN : Beri Kesempatan Pemerintah Bekerja RAN

Kapanlagi.com - Demonstrasi yang mempertanyakan kinerja 100 hari pemerintahan SBY – Boediono hari ini nampaknya cukup menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, beberapa elemen masyarakat melakukan unjuk rasa di titik konsentrasi, seperti di depan gedung DPR, bundaran HI dan Istana Negara. Dalam demonstrasi itu mereka meminta pemerintahan pimpinan SBY mundur. Namun keinginan pengunjuk rasa itu nampaknya dinilai masih terlalu dini oleh RAN. Sebab, pemerintahan yang berada di tangan SBY masih berjalan, walau belum memenuhi keinginan masyarakat.
"Pemerintahan sekarang memang belum berjalan secara maksimal tapi kalau dibilang nggak jalan juga enggak. Sepanjang pengamatan, negara dalam keadaan kritis sebagai dampak dari pemerintahan sebelumnya. Bahkan biar siapa pun dia presidennya, ini beban yang berat tapi di beberapa sektor malah lebih maju di banding negara Asia lainnya," terang Rayi, Kamis (28/1) di RCTI.
Lebih jauh, pentolan RAN tersebut lantas mengutarakan harapannya untuk masyarakat dalam memberikan kesempatan pemerintah untuk berbuat lebih banyak lagi.
"Tolong bersabar untuk melihat aksi mereka berikutnya. Sebab mereka kan pilihan kita saat Pemilu lalu," lanjutnya.
Sementara itu, Rayi pun nampaknya memberikan penjelasan bernada setuju untuk demonstrasi, namun demo yang beragendakan jelas dan jauh dari tindakan yang menimbulkan kericuhan.
"Ya kritik boleh, asal jangan sampai anarki. Sebab dapat menghambat proses strukturisasi yang tengah berjalan. Apalagi bila unjuk rasa diliput media internasional dapat menimbulkan cap negara tak aman," pungkasnya.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/bar)

Rekomendasi
Trending