RAN, Lebih Efektif Demo Pakai Tulisan
RAN
Kapanlagi.com - Jakarta dikepung demo, begitulah tema yang menjadi headline beberapa media hari ini, Kamis (28/1) terkait dengan demonstrasi menyoal 100 hari pemerintahan SBY – Boediono. Aparat keamanan pun bersiaga di beberapa titik yang dijadikan pusat unjuk rasa.
Namun nampaknya hal-hal seperti itu menjadi kurang efektif, setidaknya bagi grup RAN yang mengaku lebih baik menulis di media dibanding harus turun ke jalan.
"Nggak usah turun ke jalan. Banyak jalan untuk kritis dengan tulisan di media misalnya. Itu lebih efektif daripada turun ke jalan. Lagian percuma demo besar pakai toa. Mereka yang di dalam nggak dengar," ujar Rayi diiyakan dua personil RAN lainnya
Ditemui di studio RCTI, Kamis (28/1), Rayi nampaknya punya pembenaran atas pendapatnya untuk tidak turun ke jalan. Menurutnya, demonstrasi dengan mengerahkan massa juga dapat menimbulkan persoalan baru semacam kemacetan lalu-lintas.
"Masyarakat lain kan punya kesibukan sendiri. Tapi kayaknya mereka tak mengindahkan kepentingan masyarakat lain yang tak berdemo," katanya serius.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/dis/bar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
