Kapanlagi.com - Isu tentang memanasnya kondisi Mesir ternyata menjadi salah satu perhatian bagi mantan personil Pasto, Rayeen. Pria yang sekarang fokus pada solo karir ini menyatakan keprihatinannya lewat KapanLagi.com™.Ketika ditemui di MOI, Kelapa Gading, Jakut, Kamis (3/2), Rayeen menyatakan bahwa dirinya benar-benar prihatin melihat kondisi Mesir saat ini. Menurut Rayeen, peristiwa ini tak jauh berbeda dengan apa yang dialami warga Jakarta 1998 lalu."Peristiwa Mesir gak jauh beda seperti waktu peristiwa tahun 98 waktu Soeharto lengser. Jadi gue benar-benar prihatin banget sama keadaan di sana. Buat gue ini damage politik, ini parah dari bencana alam karena ini bicara masalah sistem di negara itu. Seharusnya presiden yang terhormat bisa memutuskan yang terbaik, karena warganya menuntut dia untuk turun," ungkapnya.Lantas, bagaimana tanggapan Rayeen soal penjarahan benda-benda bersejarah yang banyak terdapat di Mesir? "Kalau urusan jarah menjarah udah penyakit, gak boleh lihat rame-rame dikit. Jadi memang hal itu udah gak bisa dihindari, karena massanya udah gak karu-karuan. Gue berdoa semoga cepat kelar aja deh," lanjutnya.Dalam kesempatan yang sama, Rayeen pun menyatakan harapan dan doanya agar peristiwa yang sama tak terjadi lagi di Indonesia maupun di Mesir. Pasalnya, menurut Rayeen, kerugian tak akan terjadi hanya pada masyarakat sekitar, namun juga pendatang, seperti warga Indonesia yang ada di Mesir.