Reza Gladys Luruskan Isu Miring, Tegaskan Glafidsya Sudah Lama Stop Pakai Produk yang Dilarang BPOM

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Reza Gladys Luruskan Isu Miring, Tegaskan Glafidsya Sudah Lama Stop Pakai Produk yang Dilarang BPOM
Credit:KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Polemik seputar produk kecantikan kembali memanas dan menyeret nama Brand Glafidsya. Menanggapi isu yang beredar, Penasehat Hukum Glafidsya, Julianus Paulus Sembiring, S.Pd, S.H menegaskan bahwa Produk Glafidsya tidak ada yang berbahaya.

Klarifikasi ini menjadi penting setelah izin edar produk asal Korea Selatan, RIBESKIN Superficial Pink Aging, resmi dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk ini diketahui pernah digunakan sebagai salah satu komponen dalam prosedur perawatan di klinik Glafidsya.

1. Bukan Produk Glafidsya

Julianus menegaskan bahwa produk tersebut bukanlah milik Glafidsya.
Glafidsya adalah salah satu dari banyak klinik kecantikan yang menggunakan produk impor tersebut secara legal pada masanya.

"Yang perlu dicatat dan diketahui, RIBESKIN Superficial Pink bukanlah produk dari Glafidsya. Itu produk dari Korea Selatan, dan bukan hanya Reza Gladys yang menggunakannya. Banyak klinik kecantikan lainnya juga menggunakan produk ini," ucapnya saat dihubungi awak media, Senin (4/8/2025).

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pembelian RIBESKIN Resmi di Tahun 2023

Pembelian RIBESKIN dilakukan secara resmi pada Juli 2023 dari distributor berizin, lengkap dengan bukti faktur dan izin edar BPOM serta Kemenkes yang berlaku saat itu.

Produk tersebut digunakan dalam sebuah treatment bernama Glowing Booster Cell yang dilakukan di bawah pengawasan dokter profesional, bukan produk skincare yang dijual bebas kepada konsumen. Semua tindakan pun didokumentasikan secara resmi dengan standar operasional prosedur yg dijalankan di Klinik Glafidsya.

3. Glafidsya Sempat Hentikan Aktivitas Treatment

Pihak Glafidsya juga mengakui sempat menghentikan total semua aktivitas treatment yang menggunakan produk tersebut sejak Mei 2024. Keputusan ini diambil jauh sebelum BPOM mengumumkan pencabutan izin edar RIBESKIN pada November 2024.

Isu ini kembali mencuat setelah disorot dalam persidangan yang melibatkan Nikita Mirzani. Penasehat Hukum Glafidsya menegaskan bahwa hal ini ada indikasi penggiringan opini untuk menyudutkan Glafidsya, mengingat tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal terkait produk tersebut.

4. Tidak Ada Kasus Kriminal & Kerusakan Kulit Massal

"Yang ketiga, tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal, tidak ada keterlibatan KPAI, dan juga tidak ada kasus kriminal terkait," tegas Julianus.

"Namun, pemberitaan di media seolah menggiring opini bahwa Reza Gladys dan Klinik Glafidsya adalah pihak yang harus disalahkan," lanjutnya.

5. Tak Ada Produk Glafidsya Masuk Daftar BPOM

Glafidsya menegaskan bahwa tidak ada satu pun produk dengan merek Glafidsya yang masuk dalam daftar produk berbahaya yang dirilis BPOM. Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap klinik tersebut.

Dokter Oky Pratama menjadi saksi kunci di persidangan Nikita Mirzani vs Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025). Fahmi Bachmid, menyajikan sebuah bukti terkait status legalitas produk skincare Reza Gladys.

6. Fahmi Bachmid Konfirmasi ke Dokter Oky

Fahmi Bachmid mengkonfirmasi kepada Dokter Oky mengenai sebuah temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produk Glafidsya Glowing Booster Cell.

"Temuan BPOM, Glafidsya Glowing Booster Cell tidak terdaftar di BPOM," ujar Fahmi Bachmid kepada saksi.

7. Dokter Oky Akui Lihat Pengumuman BPOM

Mendengar pertanyaan tersebut, Dokter Oky Pratama tidak membantah. Ia justru membenarkan bahwa dirinya telah melihat pengumuman tersebut diunggah langsung oleh akun resmi BPOM.

"Saya melihat postingan itu Bapak, di kisaran jam malam tadi di posting oleh BPOM Bapak," aku Dokter Oky.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending