1. Diperlukan Keterangan Artis untuk Perkua Berkas perkara

Menurut Helfi, keterangan para artis diperlukan untuk memperkuat berkas perkara para tersangka. "Ini tidak akan mengurangi saksi-saksi yang sudah ada kemarin di tahap pertama pemberkasan. Jadi, hanya menguatkan saja dengan tambahan saksi lainnya," jelasnya.

Kasus Net89 melibatkan korban mencapai 7.000 orang dengan total kerugian yang belum dirinci secara pasti. Laporan resmi terkait dugaan penipuan ini teregistrasi di Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022 dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.

Salah satu artis yang diperiksa adalah Atta Halilintar, yang diduga terlibat melalui penjualan bandana kepada salah satu tersangka, Reza Shahrani alias Reza Paten, seharga Rp2,2 miliar. Bandana tersebut kini telah disita oleh penyidik sebagai barang bukti.

2. Polisi Tetapkan 14 Tersangka Individu dan 1 Korporasi

Instagram/kevinaprilio

Selain itu, Kevin Aprilio diduga menjadi salah satu korban dari skema investasi Net89. Sementara Taqy Malik diperiksa terkait lelang sepeda yang dibeli oleh Reza Paten seharga Rp777 juta. Mario Teguh juga sempat diperiksa karena pernah hadir sebagai motivator dalam acara komunitas Sukses 89 yang diadakan oleh pihak tersangka.

Hingga kini, Bareskrim Polri telah menetapkan 14 tersangka individu dan satu korporasi dalam kasus ini. Dari total tersangka, sembilan orang telah ditahan, dua orang tidak ditahan karena sakit, sementara tiga lainnya masih buron.

"Dari hasil penyidikan kita, telah ditetapkan 15 tersangka," ujar Brigjen Helfi.

3. Kasus Libatkan Nama-Nama Besar Public Figure

Instagram/taqy_malik

Kasus ini sempat menjadi sorotan publik karena melibatkan nama-nama besar di dunia hiburan dan bisnis. Meski status mereka masih sebagai saksi, kehadiran para artis ini dalam rangkaian kasus Net89 turut menarik perhatian.

Menurut Helfi, investigasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan setiap pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum.

Ikuti berita lainnya di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?