1. Badai Lakukan Blusukan Demi Temui Para Seniman Jalanan

Badai Lakukan Blusukan Demi Temui Para Seniman Jalanan / Credit Foto: KapanLagi.com/Irfan Kafril

Setelah banyak mengobrol dan bertukar pikiran dengan para seniman jalanan, Badai tersadar bahwa di Bekasi tak ada fasilitas berupa taman untuk tempat bagi para seniman jalanan mencari inpirasi.

“Saya dapil Kota Depok dan Kota Bekasi. Saya kemarin blusukan di pasar. Habis saya blusukan di pasar saya ke studio dan bikin lagu,” ungkap Badai saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, (21/6) Rabu sore.

“Saya bilang sama mereka, 'kita harus mendorong sebuah kota harus punya taman kota yang memang ditujukan salah satunya untuk berkreativitas secara seni,’” lanjutnya.

2. Badai Tegaskan Seniman Jalanan Bukanlah Pengemis

Badai Tegaskan Seniman Jalanan Bukanlah Pengemis / Credit Foto: KapanLagi.com/Irfan Kafril

Badai menilai bahwa sebetulnya para pengamen atau seniman jalanan ini tak sepatutnya disebut sebagai pengemis karena menurutnya mereka ini punya bakat.

“Kalau teman-teman di industri seni, industri musik jalanan mereka pasti ada di jalanan, mereka ada di lampu merah, bahkan mereka juga bisa dikategorikan sebagai pengemis-pengemis juga. Padahal mereka punya bakat,” ujarnya.

Selain itu, Badai bercerita dalam kunjungannya itu, ia sempat perform juga bersama para seniman Bekasi. Pada momen tersebut Badai menilai bahwa ada yang perlu diperjuangkan untuk seniman jalanan di sana seperti mendorong mereka untuk berkarya dan juga punya pendidikan layak.

3. Dorongan Positif Badai untuk Para Seniman Jalanan

Dorongan Positif Badai untuk Para Seniman Jalanan / Credit Foto: KapanLagi.com/Irfan Kafril

“Saya kumpulin banyak seniman, kita perform. Kita bisa cari pendapatan dari situ, tapi dengan sesuatu yang terarah. Mereka bukan lagi industri yang bisa lagi dinyinyirin orang, atau kalau ketemu pengamen 'maaf, maaf', gitu. Nggak gitu lagi. Mereka akan menghargai kalau mereka bisa nyanyi dan punya karya. Itu satu,” paparnya.

“Yang kedua, pendidikan. Saya rasa pendidikan dibutuhkan untuk seniman-seniman ini juga kurang terdidik, untuk memiliki kecerdasan, memiliki pengetahuan yang benar, memiliki pengetahuan hukum yang benar. Nah itu juga kita dorong,” tambahnya.

Tak hanya memberi dorongan agar para seniman bisa mendapat wadah untuk berkarya serta pendidikan yang layak, Badai juga ingin agar kesejahteraan mereka juga mendapat perhatian nantinya.

“Yang ketiga kesehatan. Seniman kan kerja dari pagi ke pagi lagi, tapi kesehatan nggak dipikirin, BPJS bolong-bolong. Jadi itu harus didorong juga. Jadi, memang masalahnya yang sudah saya survey seperti itu,” pungkasnya.