Susan Sarandon Menentang Hukuman Mati

Kapanlagi.com - Hanya sedikit tokoh Hollywood mengatakan sesuatu seperti yang dikatakan Susan Sarandon. Penuh kewaspadaan dalam memilih proyek yang memperkuat kasus yang dia dukung, Sarandon mendukung Danny Glover, Aidan Quinn dan Brian Dennehy di acara TV tentang pengadilan THE EXONERATED, ditayangkan perdana pada hari Kamis, 27 Januari, yang mengisahkan tenang enam orang yang melewatkan tahun-tahun menghadapi hukuman mati sebelum bukti baru membuktikan mereka tidak bersalah.

Sarandon menjadi terlibat dengan THE EXONEARTED dari kemunculan awalnya di sandiwara New York pada tahun 2002. Pengalaman tersebut membuatnya merasakan sesitifitas yang tinggi pada orang-orang yang menghadapi hukuman mati, ditambah setelah dia menggunakan banyak waktu berperan di DEAD MAN WALKING tahun 1995

"Saya tahu bahwa hukuman mati, berada di tingkat intelektual, tidak membuat pengertian apapun. Saya tahu bahwa tidak ada pencegahnya; saya tahu bahwa itu sangatlah mahal," Katanya.

"Apa yang terjadi di DEAD MAN WALKING ialah apa yang saya mengerti, dengan memandang kedua belah pihak, saya merasa -- jauh lebih mendalam -- bahwa karena saya memiliki anak, saya tidak menyetujui hukuman mati. Karena apa yang dikatakan tentang hukuman, apa yang dikatakannya tentang masyarakat, apa yang dikatakannya tentang kepercayaan saya tentang bagaimana anda menemukan kebenaran, apa yang dikatakanya tentang keadaan yang lebih besar. Tentu saja, saya tentu akan ingin membunuh orang yang menyakiti anak saya, tetapi saya tidak meninginkan masyarakat dimana saya hidup melakukannya."

Saat ini, Sarandon dan kekasihnya, aktor Tim Robbins, keduanya unjuk bicara tentang melawan perang Irak, semakin bertambah sensitif terhadap lingkungan bagi anak-anak mereka -- khususnya jika anak-anak harus menanggung akibat dari tekanan orang tua mereka.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(zap/erl)

Rekomendasi
Trending