Tamara Bleszynksi Tak Menyangka ATP Ditonton 500 Ribu Orang

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Tamara Bleszynksi Tak Menyangka ATP Ditonton 500 Ribu Orang Tamara Bleszynski

Kapanlagi.com - Sukses film AIR TERJUN PENGANTIN (ATP) yang berhasil menembus 500 ribu penonton dalam waktu 10 hari, juga mengundang kaget bintang utamanya, Tamara Bleszynski. Ibu satu anak ini tidak mengira jika film garapan sutradara Rizal Mantovani itu mendapat sambutan bagus dari penonton."Wow, seneng banget, saya tidak mengira dan Alhamdulillah kalau film ini bisa menembus 500.000 dalam waktu 10 hari, kerja keras ini tidak sia-sia. Seneng saja karena orang masih perhatian, saya bersyukur banget dan tidak nyangka," ungkap Tamara dengan senyuman berseri. Menurut Tamara yang ditemui di XXI Bandung Super Mall, Jawa Barat, Minggu (13/12) itu, kesuksesan film ini merupakan prestasi bagi tim yang telah bekerja keras selama proses produksi. Termasuk untuk penonton yang memberikan apresiasi bagi film kategori horor ini."Kita semua yang telah bekerja keras, tinggal di suatu pulau seperti survival gitu lho. Jadi semua untuk kita juga, tapi kesenangan kita bersyukur banget sama penonton, karena tanpa penonton tidak akan menghasilkan sesuatu yang maximal," terangnya.Lihat Koleksi Foto Seksi Lainnya:

Namun di balik kesuksesan itu, mantan istri Teuku Rafli Pasya tidak berharap lebih jauh dari sukses yang dapat diraih sekarang ini. Semua patut disyukuri, kalau pun lebih merupakan anugerah kebesaran yang kuasa, tidak ada target khusus terkait jumlah penonton."Ini saja sudah kaget banget apalagi berbarengan dengan film NEW MOON yang cukup berat untuk bersaing, tapi Alhamdulillah paling nggak film AIR TERJUN PENGANTIN ini bisa menggairahkan perfilman Indonesia. Begitu dapat feed back seperti ini langsung nggak percaya, apa ini beneran?" ungkap bintang yang sekian waktu vakum dari dunia entertainment itu.    

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/wwn/dar)

Rekomendasi
Trending