Terpisah Jendela Kaca, Lambaian Tangan Mendiang Rachmawati Jadi Salam Perpisahan Terakhirnya dengan Didi Mahardika

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Terpisah Jendela Kaca, Lambaian Tangan Mendiang Rachmawati Jadi Salam Perpisahan Terakhirnya dengan Didi Mahardika
(credit: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Kapanlagi.com - Anak ketiga dari Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menghembuskan nafas terakhirnya di usia 70 tahun setelah sempat terpapar virus Covid-19 dan dirawat di RSPAD, Jakarta. Tentunya hal ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang anak, Didi Mahardika.

Sebagai sahabat dekat Didi Mahardika, Nanda Persada pun kembali bercerita bagaimana momen perpisahan yang menjadi antara seorang anak dan mendiang ibunya itu. Selama sang bunda menjalani perawatan di rumah sakit, Didi Mahardika selalu menemani walaupun hanya bisa melihat dari jendela karena diketahui mendian Rachmawati harus menjalani isolasi karena terpapar Covid 19.

"Sudah beberapa hari ini Ibu Rachma dirawat di RSPAD dan sempat di ICU. Anak-anak berdoa terus sampai di ICU. Tadi malam sampai subuh, Mas Didi masih komunikasi, masih sedih, nangis terus, doa terus, feeling sudah nggak enak," ungkap Nanda Persada saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021).

1. Benarkan Mendiang Positif COVID-19

Nanda pun juga menjelaskan bagaimana keadaan mendiang Rachmawati sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi. Selain ada beberapa penyakit yang memang sudah diderita, ia menyebut putri dari Presiden Sukarno ini memang sempat terpapar virus Covid-19.

"Ada banyak penyakit berat, ya. Beliau kan sudah lama pakai kursi roda. Yang terakhir memang terkena Covid. Itu mungkin yang buat makin berat kondisinya," ujarnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Kenangan Terakhir Mendiang dengan Didi

Nanda juga menceritakan satu momen yang sangat menyayat hati ketika almarhumah Rachmawati melambaikan tangan kepada Didi Mahardika sampai pada akhirnya pergi untuk selamanya. Lambaian tangan itu adalah pertemuan terakhir antara Didi Mahardika dan Rachmawati Soekarno.

"Seperti ada berpisahan, dari kaca, dari kejauhan, masih ngelambain tangan, seperti ada komunikasi, ternyata itu pertemuan terakhir," kata Nanda.

3. Nanda Dekat dengan Almarhumah

Pastinya sebagai sahabat, Nanda Persada juga turut mengenang bagaimana sosok almarhumah ibu dari Didi Mahardika. Menurutnya Rachmawati Soekarno adalah sosok yang selalu mengayomi dan memikirkan nasib bangsa dan negara.

"Beliau sangat care sama teman-temannya. Jadi kalau di rumah teman-temannya anak-anak itu selalu ngumpul bareng, ngomong tentang seni juga macam-macam, jadi kami ngerasa kayak ibu kita. Teman-teman nangis semua, nggak nyangka," ujarnya.

Rekomendasi
Trending