Tissa Biani Bangga Rayakan Ultah Mama di Puncak Merbabu
Diterbitkan:

Tissa Biani Bangga Rayakan Ultah Mama di Puncak Merbabu © instagram.com/tissabiani
Kapanlagi.com - Tissa Biani baru saja menuntaskan pendakian ke Gunung Merbabu melalui jalur Selo. Meski mengalami cedera lutut dan harus menjalani fisioterapi, Tissa tetap menyebut pengalaman ini sebagai perjalanan yang penuh makna. Apalagi, ia sempat menciptakan momen istimewa untuk sang ibu di puncak gunung.
Pendakian ini dilakukan Tissa bersama teman-temannya selama tiga hari, dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2025. Jalur Merbabu - Selo dipilih sebagai rute perjalanan. Meski medan cukup menantang, ia tetap memaksakan diri hingga mencapai puncak.
"Makanya sekarang kaki aku terkilir, besok ada jadwal fisioterapi karena ada cedera lutut," ujar Tissa Biani saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
Advertisement
1. Rayakan di Puncak Merbabu
instagram.com/tissabiani
Meski sakit, Tissa tetap merasa bersyukur karena bisa merayakan ulang tahun sang ibu dua hari setelah turun gunung. Bahkan, ia sempat mengabadikan momen mengucapkan selamat ulang tahun untuk sang mama dari puncak Merbabu. Momen ini menurutnya sangat emosional dan penuh arti.
"Iya, karena aku tau 2 hari lagi setelah turun gunung mamaku ulang tahun, jadi aku sempetin memanfaatkan, meng-capture momen mengucapkan ulang tahun mama di atas puncak Gunung Merbabu," katanya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Kendala saat Pendakian
Ini merupakan pendakian ketiga bagi Tissa, setelah sebelumnya berhasil mendaki Gunung Papandayan dan Gunung Prau. Meski sudah memiliki pengalaman, ia mengakui kondisi fisiknya kali ini kurang optimal karena bersamaan dengan jadwal syuting yang padat.
"Aku merasa masih sedikit kurang, jadi pada saat Sabana 2 menuju puncak aku sempat mau nyerah. Bahkan udah 'apa aku selesai aja ya'. Tapi karena tekad kuat dan dorongan dari temen-temen lainnya, makanya tetep gas," tuturnya.
Advertisement
3. Kurang Istirahat
Cedera yang dialaminya terjadi karena terlalu bersemangat saat tracking. Tissa menyadari bahwa kurangnya waktu istirahat membuat fisiknya tidak optimal dalam menghadapi medan gunung yang menantang.
"Aku tuh terlalu excited jadinya terburu-buru saat tracking. Jadi ibaratnya kurang istirahat," ungkap Tissa.
4. Belajar dari Alam
Pengalaman mendaki gunung disebut Tissa sebagai momen berharga yang membuatnya merasa lebih membumi dan jauh dari sorotan media. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran hidup dari alam, jauh lebih dalam dibanding destinasi wisata biasa.
"Karena aku dapat pelajaran yang luar biasa dibanding destinasi lainnya, aku menjadi manusia seutuhnya, manusia yang membumi, merendah, pada saat aku di gunung," ujar Tissa.
5. Izin Orangtua
Tissa juga menyebutkan bahwa izin orang tua menjadi hal wajib sebelum naik gunung. Ia percaya bahwa restu dan doa dari orang tua adalah bekal penting dalam menaklukkan alam yang sakral. Meskipun awalnya sang ibu sempat tidak setuju, akhirnya Tissa mendapat lampu hijau untuk mendaki.
"Aku selalu izin sih sama mama. Awalnya gak setuju, namanya perempuan ya, ini kan hal menantang, jadi agak berat awalnya. Tapi meyakini mama dan akhirnya disetujui," pungkasnya.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Sinopsis Film Keluarga PANGGIL AKU AYAH, Adaptasi dari Korea yang Dijamin Bakal Sedih Mengandung Bawang
Alasan Maia Estianty Tak Beri Tissa Biani dan Syifa Hadju Kebaya Seragam di Pernikahan Al Ghazali
Tissa Biani Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Lancar, Tetap Hadir Meski Sibuk Promo Film
Ternyata Ini Alasan Dul Jaelani Pacari Tissa Biani: Yang Tulus Cuma Dia
Tissa Biani Cedera Lutut Saat Daki Gunung Merbabu, Masih Pincang dan Jalani Fisioterapi
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/aal/rsp)
Advertisement