Tsania Marwa Raih Gelar Magister Psikologi, Dua Anaknya yang Kini Diasuh Atalarik Syach Jadi Inspirasi Judul Tesis

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Tsania Marwa Raih Gelar Magister Psikologi, Dua Anaknya yang Kini Diasuh Atalarik Syach Jadi Inspirasi Judul Tesis
Credit: instagram.com/tsaniamarwa54

Kapanlagi.com - Artis Tsania Marwa berhasil menyelesaikan studi pascasarjana di bidang psikologi dengan hasil membanggakan. Tsania lulus dengan predikat cumlaude dan meraih IPK 3,76.

"Perjuangan aku selama tiga tahun berbuah manis, mendapat hasil yang memuaskan. Semoga ilmu aku bisa bermanfaat," ungkap Tsania di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tsania menggarap tesis yang erat kaitannya dengan pengalaman pribadinya. Judul tesisnya adalah 'Peran Separation Anxiety sebagai Mediator pada Hubungan antara Psychological Distress dan Insomnia pada Orangtua yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh Anak Akibat Perceraian'.

Inspirasi tesis tersebut datang dari perjalanan hidupnya sendiri, di mana ia tidak bisa bersama kedua anaknya yang kini diasuh oleh mantan suaminya, Atalarik Syach.

"Kebetulan inspirasinya dari kehidupan aku. Banyak yang sudah tahu situasi aku, dan dari sana aku lihat, kalau orang tua dipisahkan dari anak, itu pasti ada dampak psikologisnya," ujarnya.

1. Temuan Hasil Penelitiannya

Melalui penelitiannya, Tsania menemukan bahwa orang tua yang tidak mendapatkan hak asuh berisiko mengalami berbagai gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, dan insomnia.

"Tesis aku menunjukkan ada dampaknya, seperti kecemasan dan sulit tidur," tambahnya.

Ibu dua anak ini juga menyoroti bahwa penelitiannya didasari fenomena perceraian di Indonesia yang semakin meningkat, termasuk persoalan hak asuh anak yang kerap menjadi konflik besar.

"Itu lah mengapa aku ambil topik ini, karena angka perceraian terus naik, dan masalah hak asuh juga semakin sering terjadi," jelas Tsania.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Dipersembahkan Untuk Kedua Anaknya

Momen kelulusannya ini dipersembahkan khusus untuk kedua anaknya. Tsania berharap suatu hari nanti anak-anaknya dapat memahami dan merasa bangga atas apa yang telah ia capai.

"Momen ini untuk kalian semua, supaya suatu hari kalian tahu dan kalian bangga. Semoga ilmu yang Umi punya bisa membantu banyak orang," ujarnya dengan haru.

Lebih dari sekadar pencapaian akademis, Tsania berharap ilmu yang ia peroleh dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi orang tua yang mengalami situasi serupa. Dengan gelar ini, ia juga ingin berkontribusi dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dalam menghadapi masalah keluarga.

(kpl/aal/ums)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending