Kapanlagi.com - Drama perceraian antara Teuku Rafli Pasha dan Tamara Bleszinsky masih berlanjut. Walau palu sidang sudah diketokkan di PA Jakarta Selatan (01/02) dengan putusan cerai, tapi pihak Rafli masih berusaha untuk mempertahankan pernikahan melalui naik banding. Dengan sendirinya putusan itu menjadi mentah dan Rafli-Tamara masih tetap suami istri.

Janji suci yang diucapakan Rafli-Tamara di Tanah Suci Mekah akan selalu dipegang teguh Rafli. Walaupun kini Tamara telah mengingkarinya, Rafli tetap keukeh mempertahankan bahtera rumah tangganya.

"Ini adalah janji hadiah buat Rasya agar mama dan papanya bersatu lagi," ungkap tulus Rafli di tengah perjuangannya.

Di waktu yang sama guru mengaji Tamara-Rafli, Ustad Damanhuri ikut hadir di PA Jaksel (01/02). Sang Ustad datang karena keinginan pribadi yang prihatin dengan keadaan kedua jamaahnya.

"Saya berharap kalau mereka berdua melihat saya bisa membuat mereka bersatu kembali," harap Ustad Damanhuri yang juga menyampaikan keinginan Rasya Islamy Pasha, anak Tamara–Rafli yang tidak menginginkan punya ibu atau bapak tiri.

Ketika putusan cerai yang diinginkan Tamara di kabulkan, Damanhuri cuma berpesan kepada Rafli agar tetap tegar dan tidak melanjutkan naik banding. "Menurut saya sudah cukuplah, kalau naik banding keikhlasan akan jadi pudar," ungkapnya.

Sepertinya kedua murid sang Ustad sudah tidak mau mendengarkan lagi petuah dari gurunya. Tamara tetap ngotot ingin cerai dan Rafli tidak ikhlas menerima apa yang telah terjadi. Satu pesan terakhir sebelum sang ustad meninggalkan PA Jaksel diperuntukan untuk Tamara.

"Aku minta Tamara kembali ke fitrahnya, bahwa Tamara itu istri yang baik, istri yang sakinah dan perlu di ingat bahwa semua kesalahan adalah ujian semata," tuturnya bijak. (kl/ww)

Lihat foto: Resmi cerai!