Kapanlagi.com - Tampil dengan rambut pendek membuat Valia Rahma lebih nyaman. Namun ia menampik jika penampilan dengan rambut seperti itu lantaran ia punya sifat tomboy. Ia mengaku rambut sporty girl-nya dipilih karena ia malas repot-repot mengurus mahkota bagi setiap wanita tersebut.

"Dulu pernah panjang sepunggung, zamannya lagi rambut panjang yang lurus gitu sekitar tahun 1999-2000. Capek sih sebenarnya ngurusinnya, repot yang harus di-blow segala macem, treatment-nya juga," ujar Valia.

Namun, gara-gara menghindari sifat malasnya merawat rambut panjang, cewek kelahiran 31 Januari 1985 ini malah kebablasan. Rambut yang awalnya hanya dipotong sedikit-sedikit jadi habis seperti rambutnya yang sekarang. "Akhirnya langsung potong pendek aja, terus ngerasa enak aja, nyaman, nggak ribet juga. Kadang bangun tidur keramas, kering di jalan. Dikasih wax sedikit langsung berangkat," ujarnya.

Ditemui saat ultah Andhisa Paramitha di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (11/9) kemarin, Valia menuturkan bahwa ia sempat punya masalah dengan rambut pendeknya.

"Kering paling, karena pasti akan berhubungan dengan produk-produk styling kayak wax, hairspray, gel, tapi kalau panjang juga ya sama aja dong di catok, blow. Ya resiko lah, bagaimana bisa-bisanya ngerawat," tukasnya.

Lantas gaya rambut apa yang dirasa paling cocok untuk Valia sendiri? "Setahun belakangan ini lebih banyak simetris ya, kanan-kiri beda gitu. Awalnya gara-gara Franky (hairdresser langganannya) di Anita Salon Sector Sembilan ngajak untuk hairshow. Di situ (rambut) dipotong dan sempat diwarna-warnain, ada ungu, pink, segala macem. Jadi walaupun masih agak panjang masih bisa digayain," jawab presenter lulusan jurusan Broadcast di Universitas Indonesia tahun 2005 ini.