Wawancara Eksklusif Manoj Punjabi, Impian MDTV dan Mencari Inovasi Pasca KKN DESA PENARI
Diperbarui: Diterbitkan:

Manoj Punjabi ditemui KapanLagi di kantor MD Entertainment
Kapanlagi.com - Film KKN Desa Penari akan selamanya menjadi monumen keberhasilan bagi MD Entertainment. Film horor adaptasi trit viral tersebut berhasil meraih capaian mengagumkan yakni 10 juta tiket terjual laris pada saat penayangannya di bioskop. KKN DESA PENARI juga menjadi angin segar bagi perfilman tanah air yang baru saja dihantam pandemi Covid-19 kala itu.
Di mata Manoj Punjabi, keberhasilan KKN DESA PENARI secara komersil menjadi salah satu titik tertinggi serta bersejarah dalam karirnya bersama MD Entertainment. “Ya, itu (KKN DESA PENARI) jadi sesuatu titik-titik tertinggi dan yang pasti waktu KKN nomor 1 jadi ada momen-momen yang jadi historis, bagi saya, bagi MD, dan bagi keluarga besar MD,” serunya dalam obrolan bersama KapanLagi beberapa waktu lalu di kantornya.
Menengok perjalanan karirnya bersama MD, Capaian KKN DESA PENARI menjadi buah manis perjalanan Manoj dan MD yang sudah berjalan tepat 20 tahun saat film tersebut dirilis. Ia mengaku tak pernah membayangkan bisa menjadi sebesar saat ini.
“Saya selalu merasa 'wah we have to be more, we have to be somebody. Kita harus jadi sesuatu, harus makin jadi sesuatu. Jadi lihatnya dari kacamata selalu underdog. Saya nggak pernah lihat dari kacamata yang terbaik jadi niatnya selalu mau yang terbaik,” tegasnya. Ia tak memungkiri menjalani momen naik dan turun dalam menjalankan bisnis bersama MD, tapi yang bisa membuatnya bertahan adalah dengan terus mencari inovasi baru.
Manoj mengibaratkan perjalannnya bersama MD seperti sedang menikmati wahana roller coaster. Ia pernah merasakan ketar-ketir ketika sinetron pertamanya tidak sukses. Ia pernah merasakan was-was ketika pindah dari satu TV ke yang lain di 2010-2011.
“Jadi setiap 3 tahun selalu ada tantangan yang baru dan bikin kami bikin saya lebih kuat lagi, lebih yakin. Jadi nggak pernah, hidup saya nggak pernah straight up, bener-bener roller coaster. Dan roller coaster ini bikin kita lebih maju, lebih terpicu, lebih mau lebih baik lagi,” jelasnya.
Advertisement
Pengandaian roller coaster bukan sekadar pengandaian. Ia merasa bahwa setiap keputusan dalam karirnya bisa membawanya melambung tinggi atau bahkan terjun menukik. “Kalau saya pindah sesuatu, itu kayak move besar bukan main safe, selalu main hal yang sangat resiko besar karena nggak pernah mau cari aman,” ceritanya. Pilihan yang berisiko tapi justru itulah yang membuat Manoj terjaga semangatnya.
1. Tak Gentar Bersaing Lawan Film Hollywood
KapanLagi.com
Sejatinya KKN DESA PENARI bukan satu-satunya capaian Manoj berama MD yang layak disebut monumental. Pada 2004, MD Entertainment meraih buah manis lewat sinetron BAWANG MERAH BAWANG PUTIH sebagai sinetron terlaris. �¢ï¿½ï¿½Waktu awal-awal waktu BAWANG MERAH BAWANG PUTIH di 2004 itu pertama kali MD nomor 1 loh, 18 Agustus 2004 saya masih ingat. Itu pertama kali BAWANG MERAH BAWANG PUTIH nomor 1 di sinetron,�¢ï¿½ï¿½ kenangnya.
Capaian-capaian lainnya MD Entertainment tbk berhasil mencatatkan Initial Public Offering (IPO) pada 2018. Disusul dengan Tencent masuk sebagai investor MD Pictures pada 2021.
Dari semua capaian tersebut. persaingan film MD Pictures dengan film Hollywood paling menarik diamati. Pertama penjualan tiket AYAT-AYAT CINTA sebanyak 3.676.135 tiket di 2008 disebut-sebut bersaing dengan rekor penjualan tiket yang pernah dicatat TITANIC di bioskop tanah air.
Sementara di 2022, MD kembali bersaing dengan film blockbuster Hollywood lainnya, DOCTOR STRANGE MULTIVERSE OF MADNESS. Berhadapan dengan raksasa franchise superhero Marvel Studio, Manoj mempertaruhkan semuanya lewat film KKN yang sebetulnya sudah dijadwalkan tayang sejak 2020.
�¢ï¿½ï¿½Lebaran ini (tahun 2022) pas, waktu lebaran main, KKN dibanding DOCTOR STRANGE diremehkan istilahnya. Dan saya perjuangan besar sama pihak bioskop, cek semua khususnya sama Cinepolis, sampai jadi perjuangan yang luar biasa itu. Bahwa dicopotin, masih full-full dari 3 layar, jadi 1 layar sama cinepolis. Itu saya sangat terpukul, DOCTOR STRANGE-nya 4 layar dari 5. Film Indonesia lain udah gone, ya itu, titik-titik yang saya nggak terima, film Indonesia lagi bagus-bagusnya kok bisa begitu,�¢ï¿½ï¿½ ceritanya gemas.
Untuk membela film Indonesia, Manoj siap pasang badan paling depan. Dinamika yang ia alami dalam merilis banyak film ia jadikan tantangan dan motivasi untuk membuat film yang lebih besar lagi.
�¢ï¿½ï¿½Sekarang film Indonesia bisa jadi tuan rumah dan 65% market share kurang lebih sekarang. Dan film asing yang hollywood major 15%. KKN itu trigger point yang 2022 bisa menghasilkan 10 juta penonton. Luar biasa, sampai harga tiket dijual jastip lah, lebih mahal, pakai jastip pakai macem-macem. Wah itu luar biasa lah,�¢ï¿½ï¿½ puasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Insting Tajam Manoj Punjabi
Dalam mengelola MD Pictures, Manoj menjaga instingnya tetap tajam ketika akan merilis produk baru, khususnya film. Boleh dibilang dalam merilis sebuah film baru, ia harus sudah punya prediksi terlebih dahulu.
�¢ï¿½ï¿½Gini loh, KKN waktu di gala premiere contohnya, ada yang bilang �¢ï¿½ï¿½wah ini dua setengah bisa�¢ï¿½ï¿½. Saya dalam hati kayak ketawa, kok dua setengah, saya harap, 5-6 juta kayak memecahkan rekor. Istilahnya kan pandemi, masih saya berani punya insting itu seyakin itu. Jadi mungkin 10 juta ya nggak, tapi film terlaris mungkin ada di pikiran, jadi bakal meledak,�¢ï¿½ï¿½ kenangnya.
Nyatanya KKN memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Contoh lain ia sudah memprediksi bahwa LAURA (2024) meski dianggapnya film bagus namun hanya akan meraup penjualan tiket antara 1,2 - 1,5 juta.
Salah satu cara Manoj mengasah instingnya adalah dengan membaca pasar yang menjadi market produk buatannya. �¢ï¿½ï¿½7 dari 10 (film) itu cukup yakin. Ada 3 yang saya nggak tahu mau diprediksi apa atau 5 saya nggak tahu mau diprediksi apa, tapi 5 saya tahu. Ini kurang, ini yes, ini extremely yes, gitu loh. Jadi itu dari insting lihat flmnya, lihat market, lihat semua faktor dia hype beberapa hal deh diperhitungkan. Ya pastilah, pengalaman dan jam terbang,�¢ï¿½ï¿½ paparnya.
Advertisement
3. MDTV dan Impian Sejak 2011
KapanLagi.com
Belum cukup monumen keberhasilan Manoj bersama MD, pada 2024 lalu Manoj membuat gebrakan baru dengan menggawangi akusisi PT MD Entertainment pada PT Net Visi Media Asia Tbk (NET TV) hingga pada 8 November 2024 nama perseroannya menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk.
Manoj mengungkapkan bahwa yang dilakukannya ini adalah impian yang terwujud. Ia sudah lama memimpikan punya stasiun TV sendiri sejak 2011. "Kalau boleh jujur, mau punya TV udah dari 2011 keinginan saya, 2011 saya pernah ngomong sama orang, 'saya suatu hari punya TV�' terus orang itu dalam hatinya bilang mana ada TV yang dijual dan dia cerita ke saya 3-4 hari yang lalu �¢ï¿½ï¿½inget nggak saya ngomong gitu�¢ï¿½ï¿½. Jadi saya semacam oh ya saya dari 2011 uda pikir saya mau punya, udah siap mau punya tapi belum ada kesempatan,�¢ï¿½ï¿½ kenangnya.
Baginya, MDTV ini adalah bagian dari rencana besar yang sudah ia rancang. Ia sempat berpikir bahwa TV akan surut di 2027, tapi kemudian di 2020 ia sadar bahwa industri pertelevisian masih panjang, khususnya di Indonesia.
�¢ï¿½ï¿½Dan MD membuat konten dari sinetron, layar lebar sekarang, animasi, semua series, jadi saya mau buat more variasi content dan dengan akuisisinya tepat, kita bisa buat konten lebih banyak,�¢ï¿½ï¿½ ungkap Manoj terkait rencana besar.
Pada 2015 ia sempat pasrah dalam mewujudkan keinginannya punya TV ini, akan tetapi setelah investasi dari Tencent MD jadi punya kans untuk berkembang lebih besar lagi. �¢ï¿½ï¿½Kayaknya bisa nih sekarang MD karena konten yang saya buat. Film, saya nggak bisa buat 50 film. Punya kapasitas, tapi nggak bisa karena nggak mungkin tiap minggu. Saya jadi bisa bagi ada film division ada TV division. Itu konsepnya TV ini bisa membuat kita lebih banyaklah konten. Ada istilahnya Content is King, betul, now I have my kingdom.
4. Siapkan Kejutan lewat MD TV
Kemunculan MDTV sudah menjadi topik hangat di media sosial sejak pertama kali diberitakan. Terlepas dari strategi bisnis, netizen menerka-nerka apakah nantinya MDTV akan dipenuhi program sinetron yang selama ini menjadi kekuatan MD.
�Belum tahu masih dalam strategi, tunggu tanggal mainnya, mau apa dari MDTV ini, tapi yang pasti saya juga mau kontribusi lah untuk industri televisi ini,� ujarnya.
Manoj yakin bahwa industri pertelevisian bisa dibuat sekompetitif industri perfilman. Terlebih ia melihat bahwa sekarang sosok-sosok kreatif yang ada di industri film dan televisi makin banyak dan makin kompeten.
�Sekarang di film banyak pemain baru, semuanya uda pada pinter-pinteran, adunya adu pinter-pinteran, jadi produknya lebih bagus. Sama aja nanti harapannya siapa tau di TV bisa begitu juga, makin lebih berkembang, itu pemikirannya, jadi bukan membunuh kompetisi tapi merangkul �ayo kita bareng2� meramaikan industri,� harapnya.
Manoj makin yakin bisa berkompetisi karena saat ini ia mendapat dukungan dari pemegang saham MD.
5. Percaya Sinetron Masih Jadi Unggulan
Di tengah gempuran konten hiburan streaming dan TV kabel, menurut survey Nielsen siaran televisi terbukti masih berkontribusi signifikan dengan menyumbang 20,3 persen pada tren penonton di Agustus 2024, seperti dikutip dari CNN. Manoj melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang bagi MD dalam berkompetisi di pertelevisian dengan produk sinetronnya.
“Sinetron masih jadi program unggulan. Ya di luar sport ya, sekali-kali sport yang top di Indonesia lawan apa. Kalau ada Indonesianya itu lain lah. Pasti masih merajalela tapi kan nggak bisa tiap hari ada sport. Jadi yang jadi makanan sehari-hari, yang nasinya itu, itu dari sinetron,” paparnya.
Sinetron akan jadi senjata andalan Manoj bersama MDTV. Tidak ada resep khusus, hanya ia akan terus meningkatkan kualitas sinetron untuk membuat produk-produk yang lebih baik lagi.
Namun demikian, Manoj belum bisa membahas detail soal strateginya terkait sinetron karena apa yang sedang ia persiapkan ibarat memulai dari nol.
“Ada banyak tantangan dan rework hmm apa ya, banyak lubang-lubang di jalan ini yang harus kami tambal dulu, benerin, supaya jalannya lebih mulus, semulus mungkin untuk kami bisa navigate ke depan lah,” timpalnya.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/dka)
Helmi Romadhon
Advertisement