Kapanlagi.com - Dibalik kegagahan dan kegarangan dalam setiap film aksi yang dilakoninya, Willy Dozan ternyata juga mempunyai sisi 'artistik' yang lain. Bintang laga tersebut ternyata mempunyai hobby seni rupa, yang bagi sebagian orang menganggapnya dunia bagi orang-orang yang 'kalem' dan 'lemah lembut'.

Willy mengakui, hobby melukis bukan lagi barang baru baginya, bahkan sejak ia duduk di bangku SD. Tak jarang, Willy kecil menjuarai berbagai event lomba melukis tingkat pelajar.

Maka tak heran, jika kita sempat menengok ke kediamannya, kita bakal terpana dengan deretan trophy dan berbagai penghargaan lomba lukis yang nyaris memenuhi almari pajang di rumahnya.

"Piala itu semua saya dapatkan saat saya masih sekolah dari mulai SD sampai SMU. Bahkan setelah tamat SMU lukisan komik saya pernah dimuat di beberapa media. Waktu itu saya paling hobby membawakan gambar-gambar cerita silat," papar Willy saat dijumpai tanpa sengaja di sebuah ruang pamer Paradise Art Gallery, di bilangan Kemang Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Pantas saja jika bintang sinetron DERU DEBU ini mengaku bahwa dirumahnya juga bertebaran lukisan karya ia sendiri. Baginya seni lukis tak bisa dipisahkan dari perjalanan kehidupannya.

Menurutnya lukisan adalah luapan ekspresi cita rasa diri yang dituangkan sang pelukis kedalam media kanvas. "Kedamaian itu bakal muncul ketika kita melihat lukisan sawah atau suasana desa, disitu kita pasti akan hanyut dengan suasana dalam lukisan itu seakan merasakan sejuknya hembusan angin persawahan," akunya.

Mantan suami Betharia Sonata ini mengaku gandrung dengan aliran naturalisme, sosok Basuki Abdullah sangat mengilhaminya dalam menghadirkan karya.

Kendati begitu, ia juga sangat salut dengan gaya lukisan abstrak, yang menurutnya lebih ekspresif dan lebih lugas dalam mengakomodir realitas sosial yang saat ini berkembang ditengah masyarakat.

Meski sudah jarang melukis, ia mengaku bakal kembali menggeluti seni lukis tersebut dalam beberapa tahun mendatang untuk mengisi kekosongannya dalam beraktivitas.

"Sebenarnya adik saya yang berprofesi sebagai kolektor seni lukis, David Dozan, dan sering mendorong saya untuk kembali melukis. Tapi karena saat ini saya masih belum punya waktu yang cukup, maka keinginan itu tinggalah hasrat saja, karena melukis itu tidak bisa dikerjakan secara iseng-iseng tapi butuh waktu khusus," pungkasnya menutup. (KL/sgh/bun)