Yenny Wahid Terkesan Film '?'

Yenny Wahid Terkesan Film '?' Yenny Wahid

Kapanlagi.com - Yenny Wahid berpendapat bahwa Film ? memberikan kesan yang positif. Menurutnya, Hanung Bramantyo sebagai sutradara berhasil menyimpulkan keberagaman dan pluralisme di Indonesia dengan baik dalam film yang sempat diprotes oleh Banser wilayah Surabaya, Jawa Timur, tersebut. "Ya, yang mau nonton film ini harus masuk dengan pikiran terbuka, jangan masuk dari segmen-segmen tertentu saja. Secara keseluruhan positif filmnya. Jangan melihat hanya sepenggal-sepenggal saja. Di kaum Syar’i memang bisa menimbulkan kontroversial kalau dilihat sepenggal-penggal. Makanya pesannya tadi lihat keseluruhan," ungkap Yenny, saat ditemui usai nonton Film ? bareng Ketua Umum GP Ansor di Plasa Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/4). Putri almarhum Mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini melanjutkan, film ? ingin memberikan pesan bahwa setiap orang mencari jalan Tuhan. Masing-masing ada jalannya sendiri. Dan satu hal yang perlu diingat bahwa bersikap baik ke sesama manusia itu tidak memandang agama tertentu. "Yang membuat saya menangis saat Sholeh meninggal. Kenapa terharu, karena ini potret kejadian yang berangkat dari kisah nyata. Banser Rianto, itu terjadi di Mojokerto. Sosok yang mencoba menaati perintah dari kyainya. Ini hal yang mengharukan. Tidak kuasa menangis saat Sholeh mengambil bom dan mati karena bom itu," papar Yenny soal adegan yang paling berkesan. Lebih jauh, Yenny yang mengaku sebagai pengagum film-film arahan Hanung Bramantyo itu menghimbau agar semua pihak menonton dan ikut menegakkan toleransi antar umat beragama. "Banser perlu nonton bareng. Yang namanya toleransi dan keberagaman adalah tugas semua orang. Toleransi datang dari semua pihak, bukan satu saja," pungkasnya. 

(kpl/uji/bun)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending